CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, Kota Malang memiliki peluang besar untuk mendongkrak sektor pariwisata. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi yakin bahwa gelaran ini akan membawa lonjakan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan.
“Porprov ini beda dengan PON. Kalau Porprov, melibatkan 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur yang saling berdekatan, apalagi menuju Malang. Minimal, 15 ribu atlet akan datang. Jika ditambah dengan orang tua, official, dan pendamping, jumlah pengunjung bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari jumlah atlet,” ungkap Baihaqi.
Estimasi pesta olahraga ini akan berlangsung selama kurang lebih 14 hari. Termasuk tahap pra-kualifikasi, yang memberikan kesempatan bagi sektor pariwisata untuk mendapatkan manfaat ekonomi.
Dengan kehadiran ribuan orang dari berbagai daerah, tentu sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan destinasi wisata lokal akan ikut ‘kecipratan’.
“Porprov ini adalah peluang besar untuk mendongkrak jumlah wisatawan sekaligus memperkenalkan potensi wisata Kota Malang. Kami optimistis dampaknya akan sangat positif,” tambahnya.
Meskipun Kota Malang belum memiliki destinasi wisata baru pada tahun ini, Baihaqi yakin peran Porprov dapat menjadi penggerak utama untuk menjaga stabilitas kunjungan wisatawan.
Ia menegaskan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan infrastruktur, fasilitas pendukung, serta promosi destinasi wisata kepada para peserta dan pendamping Porprov.
“Kami ingin semua peserta dan pengunjung Porprov tidak hanya datang untuk bertanding. Tapi juga menikmati wisata dan budaya Kota Malang yang kaya,” pungkas Baihaqi.
Baihaqi optimis Porprov Jatim IX tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pengembangan sektor pariwisata Kota Malang. Sekaligus memperkuat citra kota sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa
