NewsOlahraga

Renovasi Stadion Gajayana Butuh Biaya Rp 11 M

Stadion Gajayana
Stadion Gajayana

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Proyek renovasi Stadion Gajayana, Arema FC memperkirakan akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 11 miliar. Renovasi ini diperlukan agar bisa mempergunakannya untuk pertandingan Liga 1 Musim 2023/2024.

Official Arema FC meneken kerjasama dengan Pemkot Malang dalam tahap renovasi ini dan harus memenuhi beberapa syarat kelengkapan fasilitas stadion. Seperti lampu penerangan, tribun harus single seat, hingga lapangan stadion berstandar nasional.

Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengatakan biaya renovasi Stadion Gajayana sekitar Rp 10-11 miliar. Jumlah ini berdasarkan hitungan dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) manajemen Arema FC.

“Prioritas dalam renovasi ini terbagi dalam dua, yakni penambahan 10 ribu single seat dan penerangan 1.300 lux. Itu untuk mengikuti standar Liga 1,” ujarnya, Minggu (02/07).

Sayangnya, ada kemunduran jadwal dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang rencananya pada awal Juni. Namun hingga saat ini penekenan kontrak tersebut masih tertunda, karena pengkajian PKS oleh pihak ketiga belum selesai.

”Progresnya saat ini masih menunggu penilaian dari pihak ketiga, dalam hal ini adalah KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik). Tapi, besok Senin (03/07) kita siapkan jawaban ke manajemen bahwa kita siap memberikan Stadion Gajayana untuk Arema FC,” lanjutnya.

Setidaknya ada dua poin yang menjadi poin pengkajian, yaitu biaya renovasi dan biaya sewa terbaru Stadion Gajayana.

”Sistemnya konversi anggaran renovasi, langsung ke biaya sewa. Misal, anggarannya Rp 11 miliar, itu artinya Arema FC akan menyewa Gajayana selama 5 atau 10 tahun, tergantung biaya sewa per pertandingan menurut KJPP,” tambahnya.

Terkait proses penilaian ini, dia tidak bisa memperkirakan kapan selesainya. Namun, setelah hasil penilaian keluar, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan manajemen Arema FC.

Sementara itu, perkiraan pelaksanaan renovasi membutuhkan waktu antara dua sampai tiga bulan. Di sisi lain, manajemen Arema FC merinci, dalam renovasi itu yang paling utama adalah mobilitas keluar masuk penonton, berkaca pada Tragedi Kanjuruhan. (rep)

Reporter : Oky Novianton

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x