Pemkot Malang Mulai Sisir Anggaran yang Bakal Dipapras
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pemerintah Kota Malang mulai ancang-ancang menerapkan efisiensi anggaran di berbagai sektor. Sejumlah anggaran yang akan dipapras antara lain perjalanan dinas, kegiatan di hotel serta agenda seremonial yang tidak mendesak.
Langkah ini menyesuaikan kebijakan pusat yang menginstruksikan pemotongan alokasi belanja daerah. Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu mengungkapkan bahwa sekretaris daerah telah memerintahkan pembuatan surat edaran terkait penghematan anggaran.
“Pak Sekda sudah menginstruksikan untuk menyisir anggaran mana saja yang bisa dipapras. Dari total Rp 92 miliar anggaran perjalanan dinas, jika kita potong 50 persen, kita bisa menghemat hingga Rp 64 miliar,” kata Dwi Rahayu.
Baca juga :
Selain perjalanan dinas, pihaknya juga akan mengevaluasi anggaran untuk Musrenbang tingkat. Selama ini, Musrenbang sering berlangsung di hotel, yang membutuhkan biaya besar. Alternatifnya, Pemkot Malang mempertimbangkan untuk menggunakan fasilitas milik sendiri, meskipun dengan keterbatasan ruang dan fasilitas.
Terkait teknis pemangkasan anggaran ini, Pemkot masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam pertemuan daring pada Kamis, (6/2/2025) besok. Keputusan final tetap akan menyesuaikan arahan dari kebijakan pusat, termasuk kemungkinan perubahan melalui Peraturan Wali Kota (Perwal).
“Hingga sekarang, perjalanan dinas masih menjadi fokus utama pemangkasan. Namun, jika setelah arahan Kemendagri ada pemotongan tambahan, kita akan kembali menyisir anggaran lain,” jelasnya.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa