CITY GUIDE FM – Akhir-akhir ini seorang TikToker asal China yang mengunggah video dirinya memakan tahu yang baru saja dia goreng dengan baluran bubuk cabai. Sontak hal ini membuat netizen Indonesia penasaran dengan rasanya. Namun sebaiknya, jangan mengikuti tren makan tahu panas ini, karena ternyata bisa mengakibatkan sejumlah bahaya pada kesehatan, seperti berikut :
Luka Bakar Rongga Mulut
Luka bakar ringan bisa muncul akibat suhu panas dari makanan yang baru saja matang. Kondisi yang timbul di mukosa rongga mulut yang sensitif ini, berpotensi membuka celah pada kuman sehingga masuk ke pembuluh darah.
Mual dan Diare
Kombinasi tahu yang baru matang, rasa pedas bubuk cabai, dan lemak dari minyak berlebih bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, makanan ini juga bisa merusak lapisan kulit halus pada perut. Akibatnya timbul rasa nyeri serta peradangan yang mengakibatkan mual dan diare.
Baca juga :
Meningkatkan Risiko Kanker Nasofaring
Merupakan tumor ganas yang menyerang area tenggorokan. Hidangan panas dapat menyebabkan cedera termal pada lapisan tenggorokan atau kerongkongan. Jika kamu membiasakan makan hidangan panas, cedera termal yang terjadi berulang kali bisa berkembang menjadi peradangan kronis dan pembentukan sel kanker.
Memicu Penyakit Kardiovaskular
Tahu yang belum ditiriskan akan mengangkut banyak minyak dan mengandung kadar lemak yang tinggi. Asupan lemak berlebihan ke tubuh mampu menambah kolesterol dan berujung timbulnya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Gigi Rusak
Terlalu banyak mengonsumsi hidangan bersuhu tinggi, seperti tren makan tahu panas bisa menimbulkan bahaya seperti permasalahan gigi. Karena makanan tersebut mengakibatkan kerusakan pada lapisan terluar gigi atau enamel.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa