CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Bagi anda yang saat ini sedang mencari tambatan hari di aplikasi dating, mungkin bisa lebih waspada. Sebab, belakangan ini modus penipuan love scamming semakin marak menjebak para pemuda yang digandrungi asmara.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Love Scamming : Tertipu Penipu Cinta“, Ketua Program Studi Sistem Informasi UB Yusi Tyroni menjelaskan memang sangat mudah menipu orang lewat aplikasi dating. Tapi ada beberapa langkah untuk mencegah.
“Salah satunya bisa dengan melakukan video call walau belum tentu menjamin, mengingat ada aplikasi deepface algorithm. Tapi yang lebih aman lagi dengan bertemu secara langsung,” kata Yusi.
Baca juga :
Meski demikian, dating app bermanfaat memudahkan penggunanya melakukan filter pertemanan sampai jodoh di sana. Salah satu pengguna dating app Oky Novianton berbagi pengalamannya ketika menggunakan dating app.
“Ada scammer yang sampai meretas akun media sosialnya. Tapi saya kemudian memilih untuk cek dan ricek dengan teman yang lebih paham dan benar memang peretasan dilakukan oleh scammer di dating app. Saya akhirnya memilih untuk berhenti menggunakan dating app,” kata Oky.
Dosen Departemen Sosiologi FISIP UB Astida menyampaikan kejahatan seperti love scamming bisa saja terjadi karena adanya pelaku yang memanfaatkan media digital. Banyak ruang kehidupan sosial menjadi digital.
“Ada sebuah data penelitian di Afrika, kalau love scammer di dating app bukan karena faktor ekonomi. Tapi ada alasan gengsi khususnya laki-laki yang memiliki mindset harus berhasil memikat perempuan,” kata dia. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
