Budaya dan PariwisataNews

Kemenparekraf Turut Monitor Perbaikan Jembatan Kaca yang Retak

Kampung Warna-warni Jodipan (foto : istimewa)
Kampung Warna-warni Jodipan (foto : istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang turut merespon dan menindaklanjuti jembatan kaca yang retak di Kampung Warna-warni Jodipan. Apalagi dengan peristiwa pecahnya jembatan kaca Limpakuwus, Banyumas, turut memunculkan kekhawatiran akan keselamatan wisatawan di Malang.

Kadisporapar Kota Malang Baihaqi menjelaskan kabar jembatan kaca yang retak di Kampung Warna-warni ini mendapat bahkan atensi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia mengaku Kemenparekraf terus memonitor tindak lanjut dan sikap dari Pemkot Malang.

“Maka terkait dengan itu, kemarin Selasa (31/10) kami langsung rapat dipimpin oleh Sekda Kota Malang untuk menangani jembatan. Jadi retakan itu mungkin saja dari setelah pembangunan sekian tahun mulai 2016, belum ada pemeliharan. Sehingga sealant-nya (lem kaca) itu lepas antara cor dengan kaca,” jelas Baihaqi kepada City Guide FM.

Baca juga :

Senada dengan hasil observasi Dinas PUPRPKP, retakan muncul akibat getaran dari kereta api yang lewat. Untuk itu, agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, pihaknya menutup sementara jembatan kaca seminggu yang lalu.

“Dinas PUPR juga sedang menghitung rencana anggaran biayanya (RAB) supaya segera mulai perbaikan,” lanjutnya.

Kadisporapar Kota Malang Baihaqi

Dengan demikian, harapannya tidak terlalu mengganggu perekonomian Kampung Jodipan dan psikologi wisatawan. Karena menurutnya, kunjungan wisatawan di kampung ini sangat luar biasa, terutama wisatawan asing.

“Rata-rata tiap hari itu ada kunjungan 200-300 orang wisman yang menikmati keindahan Kampung Warna-warni, Tridi dan Kampung Biru Arema,” imbuhnya.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x