CITY GUIDE FM, MALANG – Pukul 02.00 dini hari tadi (2/5), masyarakat yang ada di sekitar Jalan Agus Salim mendadak dikagetkan dengan kebakaran yang terjadi di gedung Mall Malang Plaza. Kobaran api secara cepat melahap sebagian besar bangunan mall legendaris itu.
Siti, salah seorang saksi kebetulan melintas saat kebakaran terjadi, menyebutkan titik api mulanya berada di lantai tiga Mall Malang Plaza. “Di lantai tiga awalnya kalau gak salah saya lihatnya,” kata dia.
Dugaan awal percikan api bermula dari gedung bioskop yang juga ada di lantai tersebut yang kemudian memicu kebakaran hebat.
Baca juga :
“Infonya sih dari gedung bioskop tapi gak tahu persisnya. Waktu saya datang kobaran api masih hanya di bagian dalam tingkat atas,” kata Afif, salah seorang warga.
Mendapatkan informasi tersebut, tim pemadam kebakaran lantas memutuskan aliran listrik untuk mencegah arus pendek. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto masih belum mengetahui secara pasti titik awal penyebab kebakaran di Mall Malang Plaza.
“Belum tahu,” jawabnya singkat saat tengah meninjau di lokasi kebakaran.
Sedikitnya 70 kios Mall Malang Plaza hangus terbakar
Beruntung, kobaran api tersebut tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk sekitar mall. Berdasarkan pantauan reporter City Guide FM di lapangan, sejumlah mobil pemadam kebakaran masih terus lalu lalang menyemprotkan air untuk pendinginan area kebakaran.
Bahkan, masyarakat tampak berkerumun di sepanjang jalan, karena penasaran dengan peristiwa kebakaran tersebut. Bahkan ada juga yang mencoba merangsek masuk untuk sekedar ingin melihat hingga memotret puing-puing bangunan yang hangus terbakar.
Wali Kota Malang Sutiaji dalam pantauannya menyebutkan, setidaknya ada 70 kios yang hangus. Data tersebut masih bisa bertambah. Untuk itu, Pemkot Malang membuka posko pengaduan di Mini Block Office untuk mendata pemilik tenant yang menjadi korban kebakaran.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang Prayitno bilang, pendataan tersebut dimulai sejak pukul 08.00 WIB tadi.
“Hingga sekarang sementara ada 93 pelapak yang sudah kami data di sini. Kebanyakan mereka penjual barang elektronik, seperti handphone, laptop,” kata dia di Mini Block office.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa S
