News

Indikasi Pelaku Perampokan Kabur ke Arah Malang, Polresta Malang Kota Siap Lakukan Penangkapan

CITY GUIDE FM, MALANG – Pasca kejadian perampokan di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Blitar Santoso beberapa waktu lalu, Satreskrim Polres Blitar Kota langsung melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut.

Polisi sudah menyelidiki dengan mengambil sampel sidik jari hingga DNA dengan bantuan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polri.

Selain itu, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memeriksa saksi dan juga CCTV.

Berdasarkan pemeriksaan CCTV, sudah diketahui ada 5 pelaku dalam kejadian ini. Dan dari polisi mengungkap ada peran dari lima pelaku ini.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono mengungkapkan, pelaku perampokan dan penyekapan di rumah Dinas Wali Kota Blitar sudah kabur ke arah Malang.

Kesimpulan itu didapat, setelah timnya menelusuri kamera pengintai atau CCTV di lokasi kejadian dan juga kamera tilang elektronik atau ETLE.

“Bergerak mengarah ke utara ke arah Malang. Ada kendaraan sudah terlihat begitu,” ujarnya, Selasa (13/14/22).

Meski begitu, Argo belum bisa mengungkap secara rinci perihal mobil yang digunakan oleh pelaku. Hal ini disampaikan karena prosedur penyelidikan.

“Cuma intinya Insya Allah akan positif, perkembangannya positif, akan disampaikan nanti kalau sudah ditangkap,” tuturnya.

Sementara, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan, pihaknya sudah dihubungi oleh Satreskrim Polres Blitar Kota terkait pelarian dari para pelaku tersebut.

Kata Eko, pihak Satreskrim Polresta Malang Kota telah menerima konfirmasi dari Polres Blitar Kota, untuk bekerjasama dalam proses penyelidikan dan penangkapan para pelaku itu.

“Indikasi nya, mereka lari ke arah malang. Tapi, tidak paham persis nya mereka lke kota atau kabupaten,” ucap dia kepada reporter City Guide FM.

Eko menyebut, apabila jejak pelarian para pelaku perampokan ke wilayah kota Malang, Satreskrim Polresta Malang Kota siap untuk meringkus para pelaku.

“Kita sudah dapat notice dari teman-teman Satreskrim Polres Blitar Kota untuk meminta bantuan ke kami. Kalau para pelaku berada di Kota Malang, kami siap membantu untuk melakukan penangkapan pelaku perampokan rumdin Walikota Blitar,” jelas dia.

Sebelumnya, Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso, dirampok maling pada Senin (12/12) lalu. Dia dan istrinya sempat disekap dan diancam oleh komplotan maling tersebut.

Aksi pencurian itu berawal ketika para pelaku masuk lewat pintu samping rumah dinas. Mereka berhasil menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut. Setelah melumpuhkan para penjaga mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp 400 juta.

Dalam aksinya, para pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas. (rep-ok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x