CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan pihaknya telah menyusun beberapa skema untuk memperlancar lalu lintas di Jembatan Brantas (Buk Gluduk).
“Skemanya, nanti dari Jalan Gatot Subroto sampai di Rampal. Meskipun status jalan nasional, tapi kami harus koordinasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Widjaja menjelaskan skema rekayasa lalu lintas itu masih dalam tahap pembahasan dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan butuh kajian lebih mendalam. Namun, pihaknya tetap bisa menerapkan sejumlah rekayasa.
Baca juga :
Seperti, larangan belok kanan dari arah Jalan Untung Suropati di sisi utara menuju Rampal, atau Stasiun Malang Kota Baru. Hal itu juga berlaku saat kendaraan akan belok dari arah Gatot Subroto ke arah timur menuju Sawojajar.
“Sampai sekarang mereka lewat Jalan Kesatrian, tapi pengendara tidak boleh lagi belok kanan dari arah Gatot Subroto. Itu harus lurus ke Rampal hingga ke traffic light belok kanan,” lanjutnya.
Widjaja juga menambahkan, Dishub Kota Malang sudah berkoordinasi dengan TNI di wilayah terkait. Bahkan, rencana rekayasa lalu lintas ini dapat mengurangi kepadatan volume kendaraan.
“Kalau kemacetan setiap hari per kilometernya untuk satu kendaraan bisa berkurang atau rugi Rp 2 ribu, karena titik jenuhnya 0,88 persen,” pungkasnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
