CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan mulai mendiskusikan persiapan rekayasa lalu lintas, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal ini dia sampaikan dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang, Senin (11/12).
Pihaknya melakukan antisipasi sejumlah titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan saat libur Nataru. Hal ini sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan tentang pelaksanaan posko pelayanan dan monitoring penyelenggaraan transportasi selama Nataru. Di mana berlangsung mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
“Tapi masih kita perlu berbicara secara teknis dengan Polresta Malang Kota. Kita antisipasi titik yang berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas selama Nataru. Baik mulai dari Jalan Ahmad Yani masuk ke Soehat, lalu sebelah selatan ada Kacuk Gadang. Sebelah barat ada perlimaan Tunggulwulung, itu yang menjadi perhatian kita,” terangnya kepada awak media.
Baca juga :
Jika terjadi kepadatan selama libur Nataru ini, Widjaja mengatakan Satlantas Polresta Malang Kota akan secara insidentil mengatur pengalihan arus dengan sistem buka tutup. Misalnya, apabila terjadi kemacetan di area Karanglo menuju ke Kota Batu, maka exit tol Singosari akan ditutup. Dan dialihkan ke Pakis dan Madyopuro.
“Artinya kami dengan Polresta akan melakukan treatment agar tidak terjadi stagnan,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun pos pelayanan dan pos pengamanan. Lokasi pos pelayanan akan berada di depan Gereja Katedral Idjen menghadap ke selatan. Sedangkan pos pengamanan akan berada di tiga titik. Yaitu depan MCC menghadap ke timur, depan BTN Sawojajar dan depan pintu masuk Universitas Brawijaya menghadap ke arah Jembatan Soekarno Hatta.
Tidak hanya itu, ada juga pos mobile yang selalu bergerak memantau kepadatan arus lalu lintas. Serta mobil derek, untuk mengamankan jika ada kendaraan mogok agar tidak menghambat lalu lintas.
Reporter : Intan Refa
Editor : Intan Refa
