Dalam talkshow bersama city guide fm pagi ini, Analis Sumber Daya Air Seksi Drainase DPUPRPKP Kota Malang-Yocky Agus Firmanda bilang, saluran irigasi di Kota Malang banyak berubah menjadi saluran drainase, imbas perubahan lahan-lahan pertanian menjadi pemukiman. karena itu, pemerintah berusaha menyudet saluran-saluran air, tapi masih sulit karena kondisi pemukiman yang semakin padat.
Perilaku masyarakat juga kadang mempersulit perawatan saluran drainase, seperti menutup saluran drainase. selain itu masih sering ditemui masyarakat yang membuang sampah di saluran air.
Dalam pemeliharaan saluran air, pihaknya banyak menemui jenis sampah yang menghambat saluran, dan paling banyak berupa sampah plastik, dan bongkaran bangunan. Selain itu, meski sudah ada aturan soal sempadan sungai, tapi nyatanya banyak bangunan liar yang berdiri di pinggir sungai. jadi masyarakat disarankan jangan memperluas bangunan di pinggir sungai, karena nantinya mereka sendiri yang akan merasakan dampaknya. (tm)
SUMBER: CITY GUIDE
