
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu berencana membangun sport center sebagai langkah untuk meningkatkan sektor pariwisata yang dikombinasikan dengan olahraga atau sport tourism. Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menyampaikan gagasan itu saat membuka Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2025 di Gunung Banyak, Kelurahan Songgokerto pada Jumat pagi (18/7).
Event tahunan ini rutin digelar di Kota Batu yang mempertemukan 83 atlet paralayang dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
“Kita lagi perencanaan sport center yang ada di Batu. Ini kita lagi inventarisir aset-aset kita yang bisa dibuat untuk sport center,” kata Heli.
Politisi Partai Gerindra menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata olahraga merupakan upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, khususnya di hari kerja. Menurutnya, selama ini wisatawan lebih banyak datang ke Kota Batu pada akhir pekan. Sedangkan pada hari kerja tingkat kunjungan relatif rendah.
“Kunjungan untuk hotel restoran kafe (horeka) mudah-mudahan naik. Di tengah efisiensi, perlu ada kegiatan-kegiatan terutama yang weekdays. Kalau weekend sudah ramai ya. Kalau weekdays jadi keluhan teman-teman hotel dan restoran,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kota Batu tiga periode itu menambahkan bahwa kualitas sport center yang dibangun harus mampu mendukung penyelenggaraan event bertaraf internasional. Misalnya gelaran Trail Run Mantra yang melintasi sebagian wilayah Kota Batu bisa jadi contoh event yang dapat menambah variasi pariwisata olahraga di kota ini, di samping paralayang.
“Infrastruktur terus kualitas akan jadi daya tarik. Kalau internasional acaranya, tempatnya juga harus standar internasional,” tegasnya.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa