CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Tepat memasuki tahun ajaran baru, Program Sekolah Rakyat (SR) pun mulai berjalan serentak. Termasuk di Kota Malang, di mana ada 100 siswa setingkat SMP (SRMP) yang akan mulai kegiatan belajar mengajar di eks Politeknik Kota Malang (Poltekom).
Sebelum itu, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan pada Senin (14/7/25) dan menjadi langkah awal pelaksanaan pendidikan alternatif berbasis inklusi dan pemerataan. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau langsung pemeriksaan kesehatan siswa SR.
“Sekolah Rakyat hadir agar warga di berbagai daerah bisa segera merasakan manfaat pendidikan berkualitas. Alhamdulillah, semua persiapan sudah berjalan baik dan hari ini dimulai dengan pemeriksaan kesehatan bagi para siswa,” kata Wahyu.
Dari hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta didik berada dalam kondisi sehat secara umum. Antusiasme juga tampak dari para orang tua yang hadir. Sebagian dari mereka mengaku baru kali ini merasa pendidikan benar-benar hadir di tengah mereka.
Pada kesempatan itu, Wahyu yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana juga memastikan kesiapan fasilitas penunjang. Mulai dari ruang kelas, ruang tidur asrama, hingga sarana kebersihan. Beberapa kelengkapan seperti Smart TV kabarnya sedang dalam proses pemasangan sebagai bagian dari metode belajar interaktif.
“Fasilitasnya sangat layak, bahkan melebihi ekspektasi. Kita akan evaluasi terus selama sebulan ke depan untuk menutup celah yang masih ada,” tambah Wahyu.
Ia juga menginstruksikan kepala sekolah dan pihak pengelola untuk selalu membuka jalur komunikasi dengan orang tua siswa. Agar setiap kendala bisa segera diselesaikan secara cepat dan tepat. Wahyu turut berpesan kepada seluruh siswa untuk serius menjalani proses pendidikan.
“Tugas kalian hanya belajar, belajar dan belajar. Fasilitas sudah disediakan, tanggung jawab ada di pemerintah,” ujarnya tegas.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
