3 Kampung Tematik Malang Ramaikan Puncak Festival Kali Brantas II
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Puncak Kali Brantas Festival II dalam memperingati Hari Sungai Nasional, melibatkan tiga kampung tematik. Ada Kampung Tridi, Kampung Lampion dan Kampung Warna Warni. Festival ini merangkai ke tujuh kampung tematik Kota Malang yang dilintasi Kali Brantas.
Ada tiga kegiatan di penghujung festival ini, yaitu Gugur Gunung, Warna Warni Nyadran dan Nyuluh Kali Brantas, Kamis (27/7). Sebelum pertunjukan Tari Nyadran Kali Brantas, Ki Demang menggelar doa bersama dengan membawa sesajen lengkap.
Ada 27 remaja yang menarikan Tari Nyadran dari Sanggar Seni Denandar, dengan iringan musik besutan Tri Broto Wibisono. Para penari itu menari selama kurang lebih 30 menit, menaruh dupa dan untaian bunga di tepi Kali Brantas. Setelah itu, mereka juga menaruh damar kambang sebagai penanda nyuluh atau menyinari Kali Brantas.
Baca juga :
Tari Nyadran dan Nyuluh Kali Brantas ini berlangsung pada waktu senja membuat suasana semakin syahdu. Lalu, para penari berkeliling Kampung Warna Warni dengan membawa lebih dari 100 lampion, menjadi pertanda Festival Kali Brantas II berakhir.
“Ujub umbol dongo dalam rangkaian Festival Kali Brantas mulai dari Petik Tirta Amerta, Kenduren, Larung Sesaji, Metri dan Nyadran ini menjadi sarana belajar budaya tradisi lokal dan cinta lingkungan,” kata Ki Demang.
Menurutnya, masyarakat perlu menghidupkan kembali tradisi nenek moyang.
“Event ini akan kami ajukan ke Propinsi Jawa Timur untuk menjadi event provinsi. Ini event wisata budaya yang sarat dengan makna edukasi tentang kesadaran lingkungan. Perlu kiranya mendapat support tahun depan dari provinsi dan ini akan jadi kalender tahunan di Kota Malang,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi.
Editor : Intan Refa