NewsPeristiwa dan Kriminal

Polisi Lakukan Reka Ulang Pembunuhan Mutilasi di Sawojajar

ilustrasi TKP (freepik.com/kjpargeter)
ilustrasi TKP (freepik.com/kjpargeter)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Polresta Malang Kota menggelar reka ulang pembunuhan mutilasi yang terjadi di Sawojajar oleh seorang tukang pijat berinisial AR (35) pada Rabu (24/1/2024). Tersangka AR memperagakan 21 adegan. Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan dari rangkaian rekonstruksi ulang, tidak banyak fakta baru yang terungkap.

“Sesuai dengan hasil penyidikan dan keterangan para saksi, bahwasanya korban datang ke kos pelaku. Kemudian terjadi cekcok dan pelaku membacokkan celurit yang sudah di sana sebelumnya, yang sehari-hari digunakan untuk membersihkan makam,” ungkap Kompol Danang.

Dari reka adegan itu terlihat, AR membacok AP sebanyak dua kali. Satu kali bacokan membuat korban roboh, namun sempat memberikan perlawanan. Lalu AR membekap mulut korban dan membacok leher yang membuat korban meninggal.

Baca juga :

Lalu, AR memotong korban menjadi 9 bagian dan mewadahinya dengan ember. Dia juga mencuci potongan tubuh AP itu dan memasukkannya ke dalam tiga kantong plastik.

“Secara bergiliran membuang torso atau bagian tubuh tengah di aliran Sungai Bango dekat jembatan. Kemudian kepala, telapak tangan dan telapak kaki, dikubur di lokasi ini. Setelah itu pelaku membuang kantong plastik di sungai di depan lokasi penguburan,” kata Danang.

Bahkan, setelah menguburkan anggota tubuh AP, pelaku sempat mendoakan jasad korban agar arwahnya tenang. Tidak hanya itu, menurut Danang, istri pelaku bahkan sempat melihat suaminya menenteng kantong plastik ke luar kamar kosnya.

Namun dia mengaku tidak tahu menahu apa isi dari bungkusan itu, sehingga petugas hanya menetapkannya sebagai saksi. Sebagai informasi peristiwa pembunuhan ini, tersangka AR (35), seorang tukang pijat di Sawojajar membunuh pelanggannya AP (34) warga Surabaya pada 16 Oktober 2023 lalu.

Motifnya, pelaku sakit hati terhadap perkataan korban yang mengatakan “guna-guna” dari pelaku itu tidak mempan. Keduanya lantas cekcok dan baku hantam hingga peristiwa nahas itu terjadi.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x