Made Ragukan Isu 5 Ribu Anak Putus Sekolah di Kota Malang
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Beberapa waktu lalu, Kemendikbud Ristek mengeluarkan data yang menunjukkan angka putus sekolah di Kota Malang mencapai 5.565 anak. Hal ini tentu mengagetkan, tak terkecuali Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana. Dia lantas menugaskan satgas untuk langsung turun ke lapangan.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan dari 5 ribu anak itu, 1.875 di antaranya drop out, 1.271 anak tidak lulus dan tidak sekolah, serta 2.509 anak belum pernah sekolah. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Malang Sementara I Made Rian Diana Kartika menyangsikan isu tersebut.
“Saya rasa kalau anak putus sekolah tidak setinggi itu di Kota Malang. Kita ada datanya, saya lupa, tidak sampai ratusan kok. Hanya puluhan,” kata Made.
Pihaknya mengaku telah mendatangi anak-anak yang tidak lanjut sekolah itu. Rata-rata alasannya karena memang sudah tidak ingin bersekolah saja. Bukan karena masalah biaya.
“Kemarin ada dua kasus itu yang kita dengar dan kita minta dinas langsung turun. Kita dapat telepon orang tuanya, memang tidak mau sekolah dan akhirnya dipondokkan,” lanjutnya.
Meskipun ada anak yang terancam putus sekolah karena biaya, Made menegaskan Pemkot Malang telah menyiapkan beasiswa sampai SMA. Kepala sekolah dapat mengajukan anak didiknya kepada pemerintah dan siswa itu akan mendapatkan uang saku Rp 750 ribu.
Sedangkan biaya SPP juga gratis. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, fokus pemerintah saat ini adalah pemeliharaan sarana prasarana sekolah. Seiring dengan gagasan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan yang ingin memperbaiki fasilitas gedung sekolah.
“Sampai beliau akan mendatangkan bantuan dari APBN untuk itu,” pungkasnya.
Reporter : Intan Refa