Hari ini (8/7) Dosen Jurusan Manajemen FEB UB Radityo Putro Handrito bilang, panic buying masih terjadi karena kurangnya literasi soal produk. karena itu, pemerintah harus bisa memberikan edukasi ke masyarakat, soal produk pengganti yang bisa dikonsumsi, dan mudah didapatkan.
Radityo juga bilang, edukasi yang diberikan juga bisa menggandeng ahli gizi, agar masyarakat paham suplemen dan makanan bergizi yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas.
Menurut Radityo, literasi masyarakat yang rendah justru menyebabkan terjadinya panic buying, yang bisa saja berpotensi terus terjadi ke depan, kalau tidak ada langkah tegas dari pemerintah. (AN)
