CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Beberapa hari belakangan, Kota Malang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Kondisi ini menimbulkan banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Dalam Idjen Talk bertajuk “Lagu Lama, Malang Banjir Lagi”, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto membenarkan bahwa banjir terjadi di beberapa titik Kota Malang.
Salah satunya yang parah ada di Perumahan Sigura-Gura Residence. Dari hasil peninjauan di lapangan, posisi perumahan ini dekat dengan sungai. Dan lagi, saluran air justru tertutup bangunan. Banyak saluran air yang tertutup sedimen hingga saluran kecil.
“Kemudian diperparah lagi dengan pagar penahan air jebol. Sehingga air tidak bisa lagi terbendung yang menyebabkan perumahan tergenang air 2-2,5 meter,” jelas Dandung.
Baca juga :
Dandung mengatakan implementasi masterplan drainase memang butuh waktu. Kemungkinan baru tahun 2028 nanti Kota Malang bisa bebas banjir. Pihaknya sempat melakukan interaksi dengan warga perumahan dan memang kondisi ini sangat parah dan terjadi baru pertama kali terjadi.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi menjelaskan pihaknya mendorong pemerintah memfokuskan anggaran untuk kebutuhan mendesak, yaitu mengatasi banjir.
Ada beberapa hal yang bisa PU lakukan seperti menyelesaikan persoalaan jacking di Galunggung.
“Kemudian melakukan sodetan di beberapa titik yang tersumbat di sekitar Galunggung. Selain itu, para pengembang dan masyarakat sekitar juga harus lebih aware dengan persoalan banjir,” jelas Wanedi.
Ketua Departemen Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Runi Asmaranto melihat Kota Malang yang masih sering banjir, pemerintah dapat menugaskan kembali tim GASS untuk mengeruk sedimen. Untuk mengimbanginya masyarakat harus aware juga menjaga lingkungannya.
“Sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat, bisa dengan melakukan pembersihan saluran air setiap kelurahan atau kecamatan dengan bantuan alat berat milik pemerintah daerah. Sehingga anggaran yang belum bisa tercover tidak menjadi permasalahan,” kata Runi. (WL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
