NewsPemerintahan

KPU Sebut Ada 11 TPS Khusus di Kabupaten Malang

Komisioner KPU Marhaendra P Mahardika dalam media gathering (foto : Intan Refa)
Komisioner KPU Marhaendra P Mahardika dalam media gathering (foto : Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika menyebut terdapat enam TPS dengan perhatian khusus dan lima TPS dengan lokasi khusus. Artinya total ada 11 TPS khusus yang ada di Kabupaten Malang.

Rincian TPS dengan perhatian khusus antara lain TPS 13 Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo. TPS ini merupakan yang terjauh dari kantor Desa Tempursari yakni sejauh 7 km. Sepeda motor dan mobil dapat melintasi daerah ini, namun dengan kondisi jalan yang berbatu.

Lalu TPS 01 Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan yang merupakan wilayah terpencil di Desa Tumpakrejo yang dapat diakses dengan sepeda motor saat kemarau. Namun saat musim hujan, sepeda motor pun sulit masuk wilayah ini.

Baca juga :

Kemudian TPS 19 Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari yang berlokasi di pegunungan dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau motor trail. Sedangkan mobil dapat masuk ke wilayah ini tetapi harus memutar melewati Kecamatan Jabung yang menempuh jarak hingga 15 km.

TPS dengan perhatian khusus yang terakhir ada di TPS 21, 22 dan 23 Desa Lebakharjo, Kecamatan Tirtoyudo yang rawan longsor yang berada di tepi Pantai Licin, Dusun Lebaksari. Daerah ini yang kondisi jalannya rusak hanya dapat dilalui oleh sepeda motor.

“Pengiriman logistik ke daerah tersebut akan menyesuaikan medannya. Jika memungkinkan, petugas akan mengirim logistik dengan mengendarai motor dan dengan pengawalan petugas ketertiban serta petugas keamanan yang lain,” kata Dika.

Sedangkan, TPS lokasi khusus ada di Kecamatan Pagelaran terdapat satu TPS di Ponpes al Khoirot. Lalu di Ponpes al-Rifai di Kecamatan Gondanglegi sebanyak dua TPS. Dan di Kecamatan Singosari di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) sebanyak dua TPS.

“KPPS-nya dari mereka yang terdaftar di DPT wilayah tersebut. Ada yang dari pengasuh pondoknya, ada yang dari santri pondoknya,” pungkasnya.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x