NewsPemerintahan

Kota Malang Terima 600 Dosis Vaksin PMK


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menyerahkan vitamin kepada peternak. (Foto : Istimewa)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menyerahkan vitamin kepada peternak. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kota Malang per bulan Februari menerima 600 dosis tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk vaksin kedua dan booster. Sebelumnya, pada Januari kemarin, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang juga telah menerima 200 dosis vaksin.

“Bulan ini, kami mendapatkan 200 dosis dari Kementan dan 400 dosis dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim. Vaksin ini akan kita distribusikan ke berbagai kelurahan yang memiliki populasi ternak. Selain vaksinasi, kami juga menyediakan vitamin, obat cacing dan desinfektan gratis bagi para peternak di Kota Malang,” jelasnya.

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi memastikan dengan pasokan vaksin ini, situasi PMK di Kota Malang saat ini sudah terkendali. Menurutnya, dari kasus yang sempat muncul, seluruhnya telah tertangani dengan baik hingga pulih.

“Per Januari lalu, ada 18 kasus PMK yang terdeteksi di Kota Malang. Alhamdulillah, seluruh hewan yang terdampak telah mendapat perawatan dan kini sembuh,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Kamis (13/2/2025).

Pihaknya juga aktif memberikan sosialisasi kepada peternak, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan serta penanganan PMK.

Lebih lanjut, Slamet juga menegaskan bahwa stok daging dan susu di Kota Malang tetap aman.

“Kami masih menerima pasokan dari daerah lain. Namun, setiap ternak yang masuk dan keluar Kota Malang wajib menyertakan surat keterangan kesehatan hewan dari dinas terkait,” pungkasnya.

Sebelumnya, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali terdeteksi di beberapa wilayah di Jawa Timur, menyerang hewan ternak berkuku genap seperti sapi, kambing, dan domba. PMK yang disebabkan oleh virus ini memicu luka pada mulut dan kaki hewan. Gejala klinisnya seperti produksi air liur berlebih, luka di mulut dan gusi, pincang, serta penurunan nafsu makan dan demam.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button