CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menggandeng Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam upaya mewujudkan Program 1.000 Sarjana dan penguatan pendidikan vokasi. Kerja sama tersebut tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh Wali Kota Batu Nurochman dan Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo pada Selasa (21/10/2025).
“Kami menawarkan Kota Batu sebagai laboratorium vokasi, tempat mahasiswa bisa menerapkan teori yang mereka peroleh di kelas langsung ke lapangan,” kata Nurochman.
Polinema merupakan salah satu dari 17 perguruan tinggi di Jawa Timur sebagai mitra pelaksana Program 1.000 Sarjana. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Batu memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Sekaligus menyiapkan tenaga terampil yang dibutuhkan sektor ekonomi lokal.
Alokasi anggaran program ini mencapai sekitar Rp9,6 miliar per tahun. Mencakup pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan bantuan tunjangan bagi mahasiswa penerima beasiswa.
Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo menyebut kerja sama tersebut akan fokus pada penerapan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan Kota Batu. Khususnya di bidang pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberi ruang praktik langsung bagi mahasiswa sekaligus membantu pemerintah daerah dalam pengembangan kebijakan berbasis riset terapan.
Selain penandatanganan kerja sama, Nurochman juga memberikan kuliah tamu bertema “Sustainable Tourism City”. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan kunjungan. Tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori menambahkan bahwa pada tahap awal, program ini akan membiayai 200 mahasiswa melalui proses seleksi administrasi dan visitasi rumah bagi calon penerima beasiswa. Melalui kolaborasi ini, Pemkot Batu berupaya menyeimbangkan pembangunan sumber daya manusia dengan kebutuhan sektor unggulan daerah.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
