NewsPemerintahan

HUT Ke-111, Perumda Tugu Tirta Rilis Inovasi Pertama di Indonesia

 Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengecek inovasi konstruksi meter horizontal atas Perumda Tugu Tirta. (Foto : Heri Prasetyo)
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengecek inovasi konstruksi meter horizontal atas Perumda Tugu Tirta. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Perumda Tugu Tirta melaunching inovasi konstruksi meter horizontal atas yang diklaim pertama di Indonesia, Selasa (15/4/2025). Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudibyo mengatakan terobosan ini telah memiliki hak paten atau HAKI.

“Selama ini, sambungan horizontal bawah membutuhkan lahan 40×40 cm. Dengan teknologi baru ini, meteran air bisa dipasang di tembok, menghemat space dan biaya,” jelasnya.

Inovasi ini lebih efisien karena tidak memerlukan beton cor dan bisa terpasang di rumah yang memiliki lahan terbatas. Selain itu, Priyo juga memperkenalkan aplikasi Tugu Tirta Connect yang sudah available sejak Desember 2024 lalu.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat lokal maupun wisatawan untuk menemukan anjungan air siap minum terdekat atau Zona Air Minum Prima (ZAMP). Selain itu, masyarakat juga dapat memantau pipa distribusi dan informasi layanan.

Saat ini di Kota Malang sudah terdapat 172 titik ZAMP yang tersebar di ruang publik. Mulai dari sekolah, tempat keramaian hingga rumah ibadah.

Selanjutnya, Perumda Tugu Tirta juga memberikan diskon sebesar 50 persen, terbatas bagi 111 pelanggan baru yang memasang sambungan PDAM.

Terpantau hingga hari ini kuota tersebut sudah penuh. Ari Purnomo (50), warga Bunulrejo, menjadi salah satu yang berhasil mendapatkan promo ini.

“Alhamdulillah, biaya pemasangan yang semula Rp1,86 juta jadi hanya Rp930 ribu. Program ini sangat meringankan,” ujarnya.

Dalam launching inovasi yang berlangsung di kantor Perumda Tugu Tirta itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beserta jajaran mengungkapkan apresiasinya pada terobosan ini.

“Program ini sejalan dengan misi kami meningkatkan pelayanan air minum yang terjangkau. Saat ini, cakupan pelayanan air bersih di Malang sudah mencapai 62 persen,” ungkapnya.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button