CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kabar kebocoran data nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 1,3 miliar, cukup menggemparkan jagat maya. Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran bila data pribadi tersebut disalahgunakan.
Untuk itu, Radio City Guide FM mengulasnya secara khusus di talkshow Idjen Talk bertajuk “Ketika Data Pribadi Malah Tersebar Tanpa Diketahui”. Ada dua narasumber yang hadir yaitu Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Malang JA Bayu Widjaya. Serta Subkot TU UPT Siskomtek UM Eko Wahyu Setiawan.
Bayu mengatakan kebocoran data pribadi seperti ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Kebocoran seperti ini bisa teratasi, tergantung pada bagaimana user bisa memahami keamanan data pribadinya.
“Tidak ada sistem elektronik yang benar-benar bebas dari peretasan. Sejauh ini, yang masih jadi persoalan, soal UU Perlindungan Data Pribadi, yang tapi belum juga ada pembahasan. Sehingga menjadi wajar ketika ada permasalahan yang terjadi, justru menjadi perdebatan,” jelasnya.
Senada dengan Bayu, Eko Wahyu juga berharap pemerintah segera mengesahkan UU Perlindungan Data Pribadi tersebut. Sementara untuk saat ini dalam pengamanan data, mungkin pihak user sendiri bisa melakukan banyak hal.
“Salah satunya yang paling sederhana, di dalam HP pribadinya bisa memaksimalkan fitur-fitur yang ada. Seperti fitur blokir apapun yang tidak penting,” ungkapnya. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
