CITY GUIDE FM , BATU – Masyarakat Kota Batu yang hendak mendaftarkan diri menjadi calon jamaah haji tampaknya harus semakin bersabar. Selain biaya untuk berangkat ke tanah suci semakin meningkat tiap tahunnya, antrian masa tunggunya juga cukup lama.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Batu, Rahmatulloh. Dia menyebutkan antrian masa tunggu untuk calon jamaah haji Kota Batu yang jumlahnya tidak sebanyak kota lain bisa mencapai 33 tahun.
“Jika berangkat sekarang, itu berarti daftarnya 2011 lalu. Berapa tahun? 12 tahun (masa tunggunya) baru berangkat. Jika daftar sekarang, itu 33 tahun baru berangkat dengan kuota normal,” jelas Kasi PHU Kemenag Kota Batu Rahmatulloh.
Hal ini disebabkan oleh jatah kuota yang didapatkan provinsi Jawa Timur yang juga berbeda tiap tahunnya, atau rata-rata 36 ribu jamaah. Belum lagi kuota yang didapatkan untuk kota atau kabupaten yang jumlahnya juga terbatas. Sehingga, antrian calon jamaah haji yang harus diberangkatkan juga semakin lama.
Karena hal tersebut, bukankah kasihan bagi para lansia yang harus menunggu waktu sedemikian lama. Untuk itu, Rohmatulloh menjelaskan ada kuota khusus untuk lansia.
“Para lansia dapat porsi tersendiri, porsi khusus 1 persen dari kuota. Misalnya kuota Jawa Timur itu 36 ribu, satu persennya kan 360. Nah 360 orang itu nanti diperuntukkan bagi usia lanjut. Untuk usia 65 keatas, itu nanti diambil dari usianya yang paling tinggi dan daftarnya paling lama dulu,” paparnya.
Sementara itu, dia juga menambahkan untuk calon jamaah haji yang berangkat tahun ini adalah calon jamaah haji yang sudah mendaftar di bulan Agustus tahun 2011 ke atas. Sedikitnya ada 5.341 orang yang sudah mendaftar haji mulai tahun 2011 sampai awal tahun 2023 dan menunggu untuk diberangkatkan. (ref)
