NewsPeristiwa dan Kriminal

Gercep! Petugas Pulangkan Ibu Terlantar di Terminal Arjosari

Marsianah, ibu-ibu berusia lanjut yang tampak kebingungan di Terminal Arjosari. (Foto : Istimewa)
Marsianah, ibu-ibu berusia lanjut yang tampak kebingungan di Terminal Arjosari. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kepedulian salah satu pendengar Radio City Guide FM ini layak diacungi jempol. Pada Jumat pagi (20/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, Yusuf menghubungi kami dan melaporkan bahwa ada seorang ibu-ibu lansia yang terlihat kebingungan di Terminal Arjosari.

Lansia berbaju coklat dan berkerudung hitam itu sebelumnya baru saja turun dari bus. Di sekitar terminal, sejumlah driver ojek menawarkan tumpangan pada ibu itu. Tapi, ketika para driver ini menanyakan tujuannya, ibu ini selalu menjawab lokasi yang berbeda-beda.

Dari situlah, para pengemudi ojek ini menyadari bahwa ibu lansia itu tampaknya mengalami kepikunan. Akhirnya, mereka membawanya ke Pos Biru Terminal Arjosari sambil menunggu jika ada keluarganya yang menjemput.

“Dapat info dari temen-temen di Pos Biru Arjosari, ada ibu-ibu agak lupa ingatan baru turun dari bus. Tidak tahu alamat tujuannya, siapa tahu ada yang mengenal,” ujar Yusuf.

Yusuf lantas mengambil foto ibu itu dan mengirimkannya pada tim gatekeeper 911 FM. Terlihat si ibu lansia itu menenteng tas berwarna hitam berisi pakaian (sepertinya) dan pampers dewasa. Sayangnya, ibu itu tidak membawa kartu identitas sama sekali.

Setelah menerima informasi itu, gatekeeper 911 FM langsung berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota, Satpol PP Kota Malang dan Dinsos P3AP2KB Kota Malang. Selang satu jam kemudian, petugas tiba di lokasi.

Pukul 12.15 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Arjosari Aipda Andika Firman akhirnya melaporkan update-nya kepada Radio City Guide FM.

“Ibu yang terlantar itu namanya Bu Marsianah dan sudah pernah berada di tempat penampungan di Sukun oleh dinas sosial. Dan memang sering tiba-tiba keluar,” kata Andika.

Berbekal dari informasi itu, petugas akhirnya mengantar si ibu ke rumah keluarganya. Sepanjang proses evakuasi berjalan kondusif, meskipun harus sabar dalam berkomunikasi.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button