CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Para orang tua di Indonesia dihantui munculnya wabah penyakit baru yaitu gagal ginjal akut misterius. Misterius karena para dokter belum mengetahui secara pasti penyebabnya. Otomatis, penyakit ini menjadi salah satu yang cukup mengkhawatirkan selain COVID-19, karena menyerang anak-anak.
Dalam Idjen Talk bertajuk “Benarkah Ada Kasus Gagal Ginjal Misterius?”, bersama dua narasumber yang luar biasa. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Sutrisno SPOG(K) mengatakan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Jatim ada 24 kasus.
“Dari data center, RS Soetomo Surabaya ada 14 orang, dan RS dr Saiful Anwar ada 10 orang,” jelas Sutrisno.
Baca juga :
Dia cukup mengkhawatirkan kasus gagal ginjal akut ini, karena angka kematian yang tinggi. Dengan kata lain fatality rate-nya sekarang sebesar 54 persen. Sejauh ini, dominasi kasus mayoritas ditemukan pada anak antara usia 0-18 tahun.
Para dokter memang masih belum mengetahui penyebab pasti penyakit ini. Hal ini karena tidak ada gejala yang spesifik. Terlebih anak langsung mengalami gangguan fungsi ginjal yang signifikan, dengan tanda produksi urin turun bahkan sampai tidak mengeluarkan urin.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu dr Susana Indahwati mengatakan orang tua tidak perlu panik. Namun, para orang tua tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan anak.
Secara khusus, sampai sekarang belum ada laporan kasus gagal ginjal di Kota Batu. Namun, dia menghimbau orang tua agar segera melapor ke dinas bila menemukan gejala khas gagal ginjal.
“Gejala yang bisa kita kenali adalah anak mengalami demam dalam 14 hari terakhir, kemudian muncul masalah pada pencernaan dan pernafasan. Lalu air seni sedikit dan berubah warna. Jika mendapati hal itu orang tua bisa langsung ke faskes yang memiliki dokter spesialis anak,” terang Susan. (EL)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :
