NewsOlahraga

Final Cabor Sepak Bola Putri Kota Batu Tundukkan Kota Malang

Pemkot Batu serahkan bonus mentas kepada atlet cabor sepak bola putri peraih medali emas. (Foto : Istimewa)
Pemkot Batu serahkan bonus mentas kepada atlet cabor sepak bola putri peraih medali emas. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Laga final sepak bola putri yang digelar di Stadion Brantas pada Sabtu (28/6/2025) yang mempertemukan kontingen dari Kota Malang dan Kota Batu berlangsung sengit. Kota Batu yang pertama kali mencetak gol tendangan Ratri Cahyawati Titania pada menit awal pertandingan.

Melalui tendangan bola mati, pemain bernomor punggung 18 itu berhasil menjebol gawang lawan. Kota Malang kemudian membalas. Pelanggaran di kotak penalti membuat tim Kota Malang memperoleh hadiah penalti.

Alzahna Firzalvia yang menjadi algojo sukses mengeksekusi tendangan dengan sempurna dan menyamakan kedudukan menjadi 1–1. Babak kedua berlangsung dengan tensi tinggi.

Pada menit ke-75, tensi semakin menegang ketika wasit memberikan kartu merah untuk pemain Kota Malang bernomor punggung 13, Chelsea Setya karena pelanggaran di kotak penalti.

Insiden lanjutan pun terjadi, ketika pemain Kota Malang melakukan pelanggaran saat pemain Kota Batu hendak mengeksekusi bola. Pemain Kota Batu pun membalas tindakan itu hingga berujung keributan.

Puncaknya, wasit Chandra Gunawan akhirnya memberikan dua kartu merah, baik pemain dari Kota Malang maupun Kota Batu. Eksekusi berlanjut pada menit ke-80. Titania kembali mencetak gol melalui skema bola mati. Gol tersebut memastikan kemenangan Kota Batu dengan skor 2–1 hingga pertandingan usai.

Pelatih tim sepak bola Kota Batu, Hadi Suprayitno, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. Ia mengatakan bahwa ini adalah kali pertama kontingen sepak bola wanita Kota Batu mencapai babak final dan meraih medali emas.

“Alhamdulillah kita diberi kemenangan, rasa syukur tidak terhingga. Dapat rezeki kemenangan dengan emas. Itu adalah rezeki untuk Kota Batu, karena mungkin sudah lama mendambakan prestasi di sepak bola,” jelas Hadi.

Pada kesempatan yang sama, Nurochman turut memberikan apresiasi terhadap penampilan tim putri Kota Batu. Ia juga menyerahkan medali secara langsung kepada para pemain.

“Permainan keren, fight, keras, tapi tetap fair play,” jelas Nurochman.

Sayangnya, saat sesi pembagian piagam, kontingen dari Kota Malang tidak hadir. Karena prestasi ini, Pemkot Batu memberikan bonus kemenangan dengan total sebesar Rp125 juta.

Hadiah tersebut terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berupa bonus Rp25 juta yang diberikan langsung saat menerima piala, sedangkan Rp100 juta diberikan nanti oleh Pemerintah Kota Batu.

Selain piala, para pemain sepak bola putri yang berjumlah 18 orang ini juga mendapatkan tiket emas untuk memperoleh beasiswa melalui Program 1.000 Sarjana dari Pemerintah Kota Batu.

Perolehan ini menjadikan cabor sepak bola sebagai penyumbang emas kelima bagi kontingen Kota Batu. Sebelumnya, cabor tenis meja, wushu, MMA, dan balap motor juga telah mendapatkan emas dalam Porprov IX ini.

Reporter : Asrur Rodzi

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button