CITY GUIDE FM – Pada Selasa (18/7) kemarin, terjadi sejumlah kecelakaan kereta api di beberapa lokasi. Merangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada empat kecelakaan kereta api yang terjadi. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar selalu waspada dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
1. Seorang wanita tersambar kereta di Bekasi
Seorang wanita berinisial SN (38) tewas tersambar KA Serayu jurusan Jakarta-Cikampek akibat menerobos pintu palang. Saat itu SN mengendarai Honda Genio B 4460 FXS pada pukul 10.28 WIB.
Melansir Okezone, Kapolsek Kedungwaringin AKP Agus Riyanto mengatakan korban dari arah Taman Mareleng nekat menerobos palang pintu yang sudah ditutup karena tidak sabar. Saat itu tengah melintas KA dari arah Jakarta menuju ke timur, bersamaan dengan KA dari arah Karawang menuju Jakarta.
Saat sudah di tengah perlintasan, korban mengendarai agak cepat tanpa melihat ke arah kanan. Sehingga tertabraklah korban oleh KA dari arah barat menuju ke Karawang dan terpental. Korban SN dinyatakan meninggal di lokasi.
2. Kecelakaan maut di perlintasan rel tanpa palang pintu di Asahan, Sumatra Utara
Dua dokter hewan, Osinta Silaen (34) dan Elsye Minae Sinambela (34) tertabrak KA Sri Bilah jurusan Perapat-Medan, sekitar pukul 10.00 WIB. Mobil Nissan Juke BK 1747 RA yang ditumpangi keduanya tampak remuk di perlintasan Jalan Marah Rusli, Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Melansir Seputarsumut, proses evakuasi oleh warga setempat dengan peralatan seadanya berlangsung dramatis, karena kedua korban terjepit di antara kabin minibus tersebut. Osinta meninggal dunia di lokasi akibat tengkorak kepala korban pecah dan tulang rusuk patah. Sementara Elsye kritis dan dirawat di rumah sakit.
3. Truk muatan tebu tertabrak kereta api di perlintasan liar di Lampung Utara
Sebuah truk muatan tebu tertabrak KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja, Selasa (18/7) pukul 15.10 WIB. Peristiwa itu terjadi di petak jalan antara Blambangan Pagar-Kalibalangan, Desa Blambangan Pagar, Kecamatan Blambangan, Lampung Utara.
Melansir Kompas, sore itu truk bernopol BE 9124 AQ bermuatan 25 ton tebu melintas di pelintasan tanpa palang pintu dan mendadak berhenti saat di tengah rel. Bagian depan lokomotif KA seketika menabrak truk hingga terseret sampai 100 meter. Meski tidak ada korban jiwa, namun lokomotif milik KAI rusak dan perjalanan KA Stabas dan KA Ekspres Rajabasa terganggu.
4. Kecelakaan KA Brantas vs truk tronton di Semarang
Melansir CNBC, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan Selasa malam (18/7) pukul 19.32 WIB, sebuah truk tronton mendadak berhenti saat melintasi rel di petak Jalan Jerakah-Semarang Poncol.
“Sopir dan kernet kemudian meminta tolong petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta sudah mendekat,”terang Kombes Pol Irwan.
Beberapa detik kemudian, lokomotif kereta menghantam bodi truk tersebut hingga menimbulkan ledakan yang keras dan kobaran api. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun ada satu penumpang kereta yang terluka akibat meloncat dari atas gerbong.
Akibat kejadian itu, enam perjalanan kereta api mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang dan KA 220 Kertajaya.
Editor : Intan Refa
