Eks Bank Syariah Mandiri Berpindah Jadi Aset Pemkot Malang

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Perhubungan Kota Malang resmi menuntaskan pengadaan lahan parkir di Kayutangan Heritage, tepatnya sisi utara JPO di eks Bank Mandiri Syariah. Penandatanganan akta pelepasan hak dan penyerahan sertifikat lahan dari pemilik Hutomo Mugi Santoso pada Rabu (12/02/2025) menandai peralihan kepemilikan menjadi aset Pemkot Malang.
Pemkot Malang membeli area seluas 1.300 meter persegi itu senilai Rp 25,3 miliar. Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan yang menyaksikan penandatanganan mengatakan bahwa ini adalah langkah pertama dalam penataan kawasan Kayutangan.
“Setelah melalui berbagai prosedur yang panjang, akhirnya kami dapat menyelesaikan pengadaan tanah ini. Pembayaran kepada Bapak Hutomo Mugi Santoso sebagai pemilik lahan sebelumnya telah dilakukan, dan kini Pemkot Malang telah resmi menerima sertifikat lahan parkir tersebut,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan bahwa tahapan berikutnya adalah penyusunan Detail Engineering Design (DED). Agar desain parkir tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung konsep Heritage Kayutangan.
“Kami tengah dalam proses rekrutmen konsultan untuk DED dan kami harapkan penandatanganan kontraknya bisa selesai sebelum 18 Februari 2025. Desain ini sangat penting karena akan menentukan bagaimana kawasan Kayutangan bisa mengakomodasi jumlah kendaraan dengan baik. Serta tetap mempertahankan nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada,” jelas Iwan.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya mempertahankan bangunan depan lahan parkir yang dulunya beroperasi sebagai Bank Syariah Mandiri yang merupakan bagian dari cagar budaya.
“Bangunan ini harus tetap dipertahankan, karena bagian dari warisan budaya kita. Kami berencana menjadikannya sebagai pusat informasi atau ruang pamer, sementara area parkir mengarah ke bagian belakang,” ujar Iwan.
Iwan berharap, setelah desain selesai dan lelang konstruksi rampung, estimasi pembangunan akan selesai pada Desember 2025.
“Kami optimistis, pada Natal 2025, lahan parkir ini sudah bisa beroperasi dan membantu menciptakan kawasan Kayutangan yang lebih tertata, nyaman,” tutup Iwan.
Reporter : Dwi Putri
Editor : Intan Refa