News

Diskopindag Kota Malang Gelar Operasi Pasar Hingga Jelang Idul Fitri

doc. istimewa

CITY GUIDE FM, MALANG – Pemkot Malang bersama Bulog Malang menggelar operasi pasar atau OP bahan-bahan kebutuhan pokok, terutama beras dan minyak goreng, untuk mencegah harganya yang bisa saja naik.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan, OP sembako tahun ini sudah digelar sejak bulan Januari kemarin dan akan terus berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.

Ia menyebut, tujuan dari adanya OP ini mencegah bahan-bahan kebutuhan pokok tidak mengalami volatilitas dengan kecenderungan naik.

“Selain itu, OP digelar agar daya beli masyarakat sehingga dapat mengakses bahan-bahan pokok utama, seperti beras dan minyak goreng,” ujarnya, Selasa (21/2/23).

Eko menjelaskan, OP bahan-bahan pokok saat ini difokuskan digelar di pasar-pasar tradisional. Setiap pekan, digelar OP di dua pasar. Saat ini, cakupan OP sudah mencapai 80 persen dari 29 pasar tradisional di Kota Malang.

“Setiap OP, Bulog menyiapkan 8 ton beras, sedangkan minyak goreng, Minyakkita sebanyak 1.500 kartun. Harga beras dan minyak goreng yang dipatok, ujar dia, lebih rendah dari harga pasar. Seperti minyak goreng, Minyakkita, dijual Rp14.000/liter,” tuturnya.

Eko juga menambahkan, untuk sasaran OP ditujukan ke masyarakat dan bukan pedagangan. Karena itu, agar terjadi pemerataan, maka pembelian beras dibatasi hanya 5 kg/orang dan minyak goreng 2 liter/orang.

“Dengan adanya OP, maka diharapkan efek psikologis bagi masyarakat dan pedagang bahwa stok bahan-bahan kebutuhan pokok di Kota Malang mencukupi,” lanjutnya kepada reporter City Guide FM.

Sementara, Wali Kota Malang Sutiaji, optimis stok sembako di Kota Malang menjelang dan saat Ramadan serta Idulfiri dijamin aman, mengacu stok di Bulog Malang.

Sutiaji berharap, para pedagang pasar tidak mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini sehingga kondusifitas ini tetap terjaga.

“Ketersediaan sembako aman dan terkendali. Bulog sudah mengkonfirmasi itu, tinggal bagaimana perilaku pasar yang terjadi, tetapi saya sangat mengimbau jangan ada permainan pasar dan mengambil kesempatan, jadi mari kita jaga kondusifitas ini dengan baik,” kata dia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button