Cegah Bunuh Diri, Puskesmas Beri Layanan Konsultasi Mental
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Kasus bunuh diri maupun percobaan bunuh diri menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Malang. Untuk menekan kasus itu, puskesmas di Kota Malang menyediakan layanan konsultasi kesehatan mental.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, setiap puskesmas di Kota Malang harus siap memberikan layanan konsultasi kesehatan mental kepada warga. Untuk masyarakat yang merasa membutuhkan layanan tersebut, pihaknya menganjurkan untuk mendatangi ke puskesmas terdekat.
Kata Sutiaji, maraknya kasus percobaan bunuh diri karena ada masalah pribadi yang menjadi pemicunya. Seperti kasus bunuh diri yang terjadi di Jembatan Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.
Baca juga :
”Jadi biasanya begitu. Kalau ada yang melakukan tindakan yang tidak baik (bunuh diri), banyak yang mencontoh,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp messenger, Jumat (09/06).
Sutiaji menghitung setidaknya ada 20 orang yang berkonsultasi ke psikolog di setiap puskesmas di Kota Malang. Mereka berkonsultasi karena mengalami stres atau kesehatan mentalnya yang terganggu.
”Setiap puskesmas sudah kami arahkan untuk bergerak,” tuturnya.
Sutiaji juga menambahkan, selain layanan psikolog pihaknya bakal mengusulkan ke Pemprov Jatim agar Jembatan Soehat diberi pembatas pengaman.
”Sudah kami usulkan kemarin dan dari Pemprov sendiri masih berupaya menindaklanjuti. Semoga, bisa terealisasikan,” lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan pihaknya memiliki program ‘Kesehatan Jiwa’. Pada program itu ada pelayanan konseling dan pendampingan.
”Setiap pasien akan menjalani asesmen. Biasanya Puskesmas akan melakukan asesmen, baru kemudian ada penanganan sesuai hasil asesmen,” sebut dia. (rep)
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa