CITY GUIDE FM, BATU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpussip) Kota Batu menarik sejumlah buku bacaan di pojok baca yang tersebar di beberapa tempat strategis. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disperpussip Kota Batu Santi Restuningsasi kepada awak media.
Menurutnya, penarikan sejumlah buku ini akibat dari banyaknya koleksi yang hilang dari sejumlah lokasi pojok baca. Sedikitnya ada sekitar 500-an buku bacaan hilang, yang meliputi jenis novel dan karya fiksi. Sehingga saat ini, koleksi buku Pojok Baca tinggal 56 ribu buah.
“Kita sudah pernah melaksanakan itu di Rumah Sakit Baptis, Polres Batu, Jatim Park dan lain-lain. Buku-buku yang kita letakkan disitu hilang semuanya, karena pembaca itu tidak mengembalikan ditempatnya, dibawa pulang. Karena ini kita pengadaan buku ini merupakan belanja modal atau asset kita, akhirnya sementara itu kita tarik semua yang di tempat-tempat strategis,” papar Santi, sapaan akrabnya,
Di sisi lain, pihaknya hendak mencari formula lagi bagaimana caranya agar Pojok Baca ini bisa efektif. Karena untuk saat ini, Santi berterus terang bahwa SDM yang bisa memantau dan ditempatkan di lokasi strategis itu belum ada alias kurang.
Meskipun begitu, saat ini beberapa Pojok Baca masih bisa ditemui salah satunya di Mall Pelayanan Publik (MPP) Balaikota Among Tani. Ada pula Taman Baca di Hutan Kota Bondas yang juga menyediakan pojok bacaan di sana.
Pihaknya menyayangkan hilangnya sejumlah koleksi buku ini. Sudah selayaknya, masyarakat turut mendukung dan menjaga fasilitas public yang disediakan dengan rasa tanggungjawab. (rep/ref)
