CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu saat ini tengah melakukan rehabilitasi pada Stadion Gelora Brantas pada sejumlah area. Kawasan ini sebelumnya menjadi tempat relokasi pedagang ketika Pasar Induk Among Tani dalam tahap pembangunan.
Pemerintah Kota Batu menggelontorkan anggaran sebesar Rp 328 juta untuk renovasi dan perbaikan. Antara lain pengecatan tembok, pembenahan tribun dan pagar. Sedangkan bagaimana rencana pembangunan Stadion Gelora Brantas yang digadang-gadang akan menjadi stadion berstandar internasional?
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan untuk sementara, area seluas 3,9 hektar itu akan dimanfaatkan untuk kebutuhan saat ini. Grand design stadion ini akan menjadi tanggungjawab dari kepala daerah selanjutnya.
“Apakah tetap menjadi stadion sepak bola atau untuk GOR atau gelanggang olah raga. Bisa atletik dan lain-lain,” kata Aries.
Dia berharap kepala daerah selanjutnya bisa mempertimbangkan dampak yang mungkin akan terjadi. Misalkan, dari segi lokasi, stadion ini berada di perkotaan. Artinya ada potensi kemacetan jika yang mungkin juga akan berdampak pada sektor pariwisata.
Atau mungkin bisa mencari alternatif lokasi lain yang lebih representatif. Tapi itu semua, Aries serahkan pada kepala daerah yang akan memimpin Kota Batu nanti.
Sebelumnya, pada tahun 2023, Pemerintah Kota Batu telah menyelesaikan detail engineering design (DED) sebesar Rp 923 juta melalui lelang. Seharusnya, pengerjaan proyek revitalisasi sudah mulai pada tahun ini. Namun tampaknya, pemerintah masih menimbang-nimbang jumlah anggaran dan lebih fokus pada refungsionalisasi stadion. Rencananya Pemkot Batu akan menggelar upacara kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang di sana.
Reporter : Intan Refa