Angkat Isu Mental Health, Antarkan Prof Adya Raih Guru Besar
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Universitas Widyagama (UWG) mengukuhkan guru besar ketujuh bertepatan pada Dies Natalis Ke 53, Sabtu (24/2/2024). Dalam Rapat Senat Terbuka, Prof Dr Adya Hermawati SE MM menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Memaksimalkan Potensi SDM Melalui Quality of Work Life : Strategi dan Dampaknya Terhadap Kinerja Organisasi”.
Perempuan yang aktif menelurkan jurnal penelitian ini mengungkapkan bahwa ujung tombak kinerja organisasi tidak terlepas dari aspek quality of work life. Salah satunya adalah aspek work-life balance yang berkaitan dengan mental health. Namun aspek yang terdiri dari sembilan indikator itu, ternyata tidak semua perusahaan mengimplementasikan secara keseluruhan.
“Nah, itu kan salah satu aspek membangun komitmen SDM yang ada di organisasi tersebut. Supaya nanti kinerja individu akan berkontribusi pada kinerja organisasi,” kata guru besar ilmu manajemen ini.
Baca juga :
Maka paradigma baru SDM itu menjadi aset yang utama yang sejajar dengan finansial. Sehingga organisasi atau perusahaan harus melihat karyawannya sebagai aset yang penting demi keberlangsungan institusi.
Hal itu kemudian mendorong Adya untuk memulai penelitian pada tahun 2009 dan terus mengembangkan penelitian hingga tahun 2023. Beruntung, seluruh penelitiannya ini mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristekdikti. Tahun 2020, dia mendapatkan bantuan dana penelitian sebesar Rp 483 juta dan pada tahun 2023 sebesar Rp 300 juta.
Objek penelitiannya pun beragam, mulai dari UMKM dari berbagai sektor yang berbeda. Meskipun dalam prosesnya, dosen yang sudah mengajar sejak 1993 itu mengaku menghadapi sejumlah kendala. Tetapi karena seluruh penelitiannya ini konsisten dan roadmap-nya jelas, pada akhirnya dia mampu mengembangkan satu teori.
“Tentang Teori Quality of Work Life, bahwa kualitas hubungan kerja pada suatu organisasi untuk implementasi strategi akan dapat mendorong SDM untuk bekerja optimal,” pungkasnya.
Editor : Intan Refa