CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Wali Kota Batu Nurochman mulai merealisasikan salah satu janji kampanyenya dengan mengalokasikan anggaran tambahan bagi pekerja non-dinas di wilayah Kota Batu. Termasuk anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), RT/RW, serta bidang pelayanan dasar seperti kesehatan.
Cak Nur menyampaikan bahwa insentif bagi linmas akan naik melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Penambahan untuk insentif linmas ini penting, karena anggarannya tidak cukup. Pintu masuk anggarannya kecil dan seringkali terkena evaluasi APBD oleh Gubernur. Maka nanti akan kita masukkan melalui perubahan anggaran. Sudah pasti ada alokasi tambahan untuk insentif linmas. Saya belum tahu nominalnya, tapi arahnya ke sana,” ungkapnya.
Sebagai informasi, insentif linmas di Kota Batu saat ini hanya sekitar Rp100 ribu per bulan. Pemerintah Kota Batu berencana meningkatkan jumlah tersebut sekaligus memperkuat kapasitas linmas melalui pelatihan dan penguatan regulasi. Rencana peningkatan ini akan dituangkan dalam Peraturan Wali Kota agar memiliki payung hukum yang jelas.
Saat berkampanye dulu, pasangan Nurochman dan Heli Suyanto menjanjikan meningkatkan insentif pekerja non-dinas seperti RT, RW, guru ngaji, hingga kader linmas, serta memperkuat UMKM dan layanan dasar masyarakat.
Program ini diharapkan dapat memperkuat peran aparat non-dinas dan memperbaiki kualitas layanan publik di tingkat desa, sebagai bagian dari visi besar pemerintahan Cak Nur-Helly dalam membangun Kota Batu yang inklusif dan merata.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
