NewsPeristiwa dan Kriminal

8 Hari Kebakaran di Gunung Arjuna Tak Kunjung Padam

kebakaran di Gunung Arjuna (Foto : BPBD Kota Batu)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sejak Sabtu (26/8) lalu, kawasan vegetasi Gunung Arjuna mengalami kebakaran dan belum juga padam hingga saat ini. Awal titik kebakaran berada di Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Namun, kobaran api terus merembet hingga memasuki wilayah Kabupaten Pasuruan pada Minggu (27/8), pukul 16.30 WIB. Sampai akhirnya pada Jumat (1/9), kobaran api juga merembet hingga ke sisi wilayah Kota Batu. Kebakaran ini menghanguskan sejumlah vegetasi, meliputi cemara gunung, ilalang dan semak belukar.

“Akibat kejadian ini, ada peningkatan status kebakaran hutan dan lahan. Dari siaga menjadi status tanggap darurat,” kata Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.

Baca juga :

Untuk itu, BPBD Kota Batu bersama Tahura R Soerjo, Perhutani KPH Malang, TNI, Polri, unsur relawan dan masyarakat melakukan penyisiran dan pemadaman secara manual pada Jumat (1/9). Tim gabungan itu terbagi ke dalam tiga kelompok dalam satu hari.

Tidak hanya itu, BNPB, BPBD Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu, Tahura R Soerjo, Perhutani KPH Malang, TNI, Polri juga iktu melakukan pemadaman, baik secara manual maupun water bombing. Pada Sabtu (2/9) Helikopter type AS350B3e mengguyur 13 ribu liter air dalam 5 kali water bombing, selama kurang lebih 5 jam.

Mengenai penyebab kebakaran Gunung Arjuna ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tidak hanya BPBD Kota Batu, ProFauna Indonesia pun juga ikut menyelidiki kebakaran yang menjadi rumah satwa liar yang dilindungi di sana.

“Ada dugaan ulah pemburu satwa liar. Kami turun ke lapangan untuk pengumpulan fakta,” kata Rosek Nursahid, Ketua ProFauna Indonesia.

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x