NewsPendidikan

6 Jenis Bullying yang Perlu Orang Tua Tahu

ilustrasi bullying (freepik.com/freepik)
ilustrasi bullying (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Bullying merupakan bentuk penindasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang maupun kelompok. Pelaku perundungan ini umumnya ialah orang yang lebih berkuasa atau kuat kepada orang lain dengan tujuan menyakiti korbannya. Ternyata banyak sekali jenis bullying terutama pada lingkup sekolah. Itu sebabnya, orang tua perlu mengetahui 6 jenis bullying berikut ini agar anak tak jadi korban :

Verbal Bullying

Verbal bullying merupakan jenis bully di mana pelaku melakukan perundungan kepada korban menggunakan kata-kata, kalimat atau panggilan tertentu. Pelaku biasanya menghina korban dengan tujuan mencemooh, merendahkan bahkan menyakiti.

Namun, seringkali orang dewasa menganggap perkataan anak tidak menyakiti orang lain sehingga menyuruh mereka mengabaikannya. Meski begitu, jangan menganggap hal ini sepele karena dapat berdampak serius pada korban.

Cyber Bullying

Tak hanya di real life, bullying juga dapat terjadi di dunia maya atau terkenal dengan nama cyber bullying. Pelakunya dapat memanfaatkan internet, gadget atau teknologi lain untuk melecehkan, mengancam atau bahkan mempermalukan korban di sosial media. Orang tua perlu was-was akan adanya jenis bullying satu ini karena bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Physical Bullying

Jenis bullying yang seringkali terjadi pada kalangan anak-anak ialah physical bullying. Berbeda dengan verbal bullying, jenis bullying ini menggunakan kekerasan fisik untuk mengancam korbannya. Contohnya ialah dengan menendang, memukul, menampar dan serangan fisik lainnya.

Relational Aggression

Relational aggression terjadi ketika pelaku memanipulasi sosial dengan mencoba menyakiti atau menyabotase teman sebayanya. Sebutan lain dari relational aggression ialah emotional bullying atau social bullying.

Selain itu, pelaku juga sering mengucilkan orang lain dari kelompok, menyebarkan rumor, memanipulasi situasi dan merusak kepercayaan. Tujuan dari pelaku ialah untuk meningkatkan status sosial mereka sendiri dengan mengendalikan atau mem-bully orang lain.

Sexual Bullying

Perundungan jenis satu ini umumnya dilakukan dengan tindakan berbahaya dan memalukan yang menargetkan seseorang secara seksual. Contohnya seperti menyentuh bagian tubuh tertentu atau mengucapkan kalimat tak senonoh kepada korbannya. Bahkan tak hanya itu, pelaku bullying juga bisa merundung korban melalui pesan, seperti menyebarkan foto telanjang korban ke orang lain.

Prejudicial Bullying

Jenis perundungan ini dapat mencakup semua jenis perundungan lainnya. Hal ini karena prejudicial bullying berasal dari prasangka anak dan remaja terhadap yang berbeda ras, agama atau orientasi seksual. Ketika bully tersebut terjadi, anak menargetkan orang lain yang berbeda dari dirinya dengan mengucilkan korban.

Penulis : Dilla Dyneta (Magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x