CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menetapkan lima desa sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) 2025. Lima desa tersebut adalah Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi, Desa Landungsari Kecamatan Dau, Desa Ngijo Kecamatan Karangploso, Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung, dan Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan desa-desa tersebut dalam memberantas penyalahgunaan narkotika. Salah satu desa penerima penghargaan, Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi sebelumnya masuk dalam kategori rawan narkoba.
Dari 50 pemuda pengangguran di desa ini, 10 di antaranya pernah menjalani rehabilitasi akibat ketergantungan narkotika. Menyadari situasi ini, BNN Kabupaten Malang menjadikannya prioritas utama dalam program pemberantasan narkoba tahun ini.
Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo menyebutkan bahwa setiap tahun pihaknya menargetkan dua desa untuk masuk dalam program Desa Bersinar. Sejak program ini dimulai pada 2023, sudah ada 10 desa di Kabupaten Malang yang berhasil keluar dari status rawan narkoba.
Sebagai bagian dari program rehabilitasi dan pemberdayaan, BNN memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada 50 pemuda di Desa Sepanjang. Termasuk kepada 10 mantan pengguna narkoba.
Perangkat desa setempat, Salis Amirul Mukminin menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesibukan dan keterampilan agar para pemuda tidak kembali terjerumus ke dalam narkotika.
“Agar tidak salah pergaulan, para pemuda mendapatkan pelatihan mulai dari pembibitan hingga penjualan lele. Hasilnya diputar lagi,” ujar Salis, Selasa (11/2/2025).
Saat ini, Desa Sepanjang telah memiliki delapan kolam ikan lele yang dikelola secara mandiri oleh para pemuda, dengan pengawasan langsung dari BNN dan Dinas Peternakan.
BNN Kabupaten Malang terus memantau desa-desa yang masuk kategori rawan dan waspada narkoba. Desa dengan status ini akan menjadi prioritas utama dalam program Desa Bersinar tahun berikutnya.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
