LifestyleNews

Waspada, Ini Bahaya Menggunakan Earphone Saat Tidur

ilustrasi mendengarkan musik (freepik.com/cookie_studio)
ilustrasi mendengarkan musik (freepik.com/cookie_studio)

CITY GUIDE FM – Banyak orang mendengarkan musik sebelum tidur karena dapat membantu melepas stres atau sekedar relaksasi. Sayangnya banyak orang yang belum mengetahui bahaya dari tidur menggunakan earphone untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah 4 alasan kesehatan mengapa menggunakan earphone saat tidur tidak baik bagi kesehatan :

Infeksi Telinga
Penggunaan earphone dalam waktu yang lama dapat menyebabkan infeksi pada telinga. Infeksi tersebut dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, bengkak dan keluar cairan dari telinga.

Selain itu, kondisi lembap akibat menggunakan earphone saat tidur bisa memicu tumbuhnya bakteri atau jamur. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi seperti otitis eksterna (radang telinga luar) atau otitis media (radang telinga tengah).

Baca juga :

Kotoran Telinga Menumpuk
Menggunakan earphone semalaman atau dalam jangka waktu yang panjang dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam sehingga terjadi penumpukan. Semakin banyak tumpukan kotoran tersebut akan menimbulkan perasaan kurang nyaman dan mengganjal saat beraktivitas. Kondisi itulah yang dapat menyebabkan kepekaan pendengaran menjadi berkurang dan memicu munculnya tinnitus atau telinga yang berdenging.

Gangguan Pendengaran
Kebanyakan earphone menghasilkan suara 95-108 dB sedangkan suara aman pendengaran manusia ada pada angka 85 dB. Itu sebabnya, jika seseorang mendengarkannya dengan volume tinggi dalam waktu yang lama akan mengakibatkan saraf pada telinga rusak. Selain itu, kepekaan pendengaran juga akan berkurang sehingga dapat memicu gangguan pendengaran.

Kerusakan Otak
Ketika tidur maka seluruh anggota badan artinya sedang beristirahat. Namun, hal ini tak dapat dialami otak karena jika tidur sambil mendengarkan musik maka otak tidak sepenuhnya beristirahat. Jika ini terus dibiarkan, maka hantaran elektromagnetik yang ada pada earphone dapat merusak sel-sel otak.

Penulis : Dilla Dyneta (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x