CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) secara resmi telah membuka program studi S1 Kedokteran. Secara prosedural prodi kedokteran UM telah mendapatkan rekomendasi izin dari Kementerian Kesehatan. Selain itu, prodi ini juga telah mengantongi izin dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
“Minggu lalu sudah ada visitasi ke UM, akhirnya kemarin telah mendapatkan keputusan dari LAM-PTKEs,” terang WR I UM Prof Dr Ibrahim Bafadal, Rabu (17/8).
Dalam surat keputusan tersebut menetapkan bahwa prodi Kedokteran UM telah memenuhi persyaratan akreditasi minimum. Berdasarkan visitasi terhadap uji kelayakan, kurikulum, sumber daya manusia dan sarana dan prasarana, program ini telah memenuhi standar.
Baca juga :
Ibrahim menambahkan bahwa konsentrasi pada prodi ini adalah pada bidang olahraga, preventif dan promotif.
“Ini sangat disetujui oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Alumninya nanti juga bisa jadi dokter umum, tapi punya keahlian preventif dan promotif. Tapi ini bukan spesialis ya, itu lebih tinggi lagi,” lanjutnya.
Sementara untuk sarana dan prasarana, pihaknya telah memiliki 12 laboratorium anatomi, fisiologi hingga patologi. Kemudian empat ruang kuliah, 12 ruang tutorial dan 12 ruang skill lab. Sementara gedungnya sendiri merupakan tiga gedung bekas ruang rektorat.
“Sedangkan SDM, kita sudah memiliki 38 dokter dan 14 dosen baru,” kata Ibrahim.
Begitu pula dengan rumah sakit untuk menunjang perkuliahan, Universitas Negeri Malang telah bekerja sama dengan sejumlah pihak. Ada RSUD Kanjuruhan sebagai rumah sakit pendidikan yang utama.
Kemudian RSJ Lawang, RSUD Wlingi, RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong dan tiga puskesmas akan menjadi rumah sakit penunjangnya. Untuk itu, Ibrahim menyatakan bahwa secara resmi UM telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Pihaknya telah mempersiapkan daya tampung sebanyak 50 kursi.
Editor : Intan Refa
