CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Polresta Malang Kota mencatat ada ribuan pelanggar lalu lintas selama periode Operasi Patuh Semeru 2023 yang berlangsung mulai 10-24 Juli lalu.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan pihaknya sudah menindak sebanyak 1.428 pelanggar lalu lintas.
“Untuk operasi ini sudah berjalan dan memang ditemukan banyak pelanggar yang masih tidak memahami peraturan lalu lintas. Seperti, tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, dan knalpot brong,” ujarnya, Rabu (26/07).
Dalam operasi ini, Kompol Akhmad Fani menggunakan dua metode penilangan, yakni didata melalui mobil INCAR dan tilang manual.
Baca juga :
“Kalau untuk tilang elektronik melalui mobil INCAR, itu ada 1.369 pelanggar. Sedangkan, tilang manual oleh petugas ada 59 pelanggar,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dalam operasi itu juga tercatat ada 23 kejadian kecelakaan dengan 31 korban.
“Untuk korban jiwa sebanyak satu orang dan korban luka-luka ada 30 orang. Selain itu, kejadian kecelakaan tersebut juga menelan kerugian material mencapai Rp 28,4 juta,” lanjutnya.
Kompol Akhmad Fani menghimbau kepada masyarakat agar tetap patuh peraturan saat berkendara di jalan.
“Walaupun Operasi Patuh Semeru telah usai, namun kami himbau agar warga Kota Malang patuh dengan peraturan berlalu lintas demi keselamatan diri maupun orang lain,” pungkasnya.
Reporter : Oky Novianton
Editor : Intan Refa
