UB Siapkan Tim Tanggap Bencana untuk Bantu Korban Banjir Bandang Sumatera

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Menyusul bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatra Utara dan Aceh pada akhir November 2025, Universitas Brawijaya (UB) menyiapkan tim tanggap darurat untuk diterjunkan ke lokasi terdampak. Hujan ekstrem berhari-hari menyebabkan sungai meluap dan lereng bukit runtuh, merendam ratusan desa serta menewaskan ratusan warga.
Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo menegaskan bahwa UB sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mendukung penanganan bencana.
“WR V Research dan Inovasi sudah berkoordinasi dengan Kementerian ya Pak ya. Insya Allah aktivitas-aktivitas akan kita arahkan ke sana. Tim emergency dan disaster juga sudah mempersiapkan diri membantu teman-teman di daerah terdampak,” ujarnya, usai menghadiri Anugerah Sabda Budaya di Fakultas ilmu Budaya UB, Rabu (3/12/2025).
Widodo menambahkan bahwa UB juga akan memberikan advokasi bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak langsung, termasuk kemungkinan keringanan biaya pendidikan.
“Jika ada mahasiswa yang melapor, kita akan bantu semaksimal mungkin,” katanya.
Wakil Rektor V UB Prof Unti Ludigdo menyampaikan bahwa UB berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Jawa dan Malang untuk memperkuat operasi kemanusiaan di Sumatra dan Aceh.
“Kami mengoordinasikan beberapa perguruan tinggi untuk berpartisipasi langsung,” ujarnya.
Sekitar 45 mahasiswa dari jenjang S1, S2, hingga profesi dalam skema KKN Kemanusiaan akan diberangkatkan. Mereka akan diperbantukan dalam layanan kesehatan, gizi, pendampingan trauma, hingga pengelolaan logistik.
Selain itu, tim UB juga akan menyiapkan perangkat teknologi untuk membantu kebutuhan dasar di lapangan.
“Teknologi yang kita bawa adalah penyediaan air bersih, inovasi dari teman-teman UB. Selain itu ada teknologi soft seperti pendampingan trauma, tim kesehatan,” jelas Prof Unti.
Terkait kendala sinyal, listrik, dan komunikasi di wilayah bencana, koordinasi dilakukan bersama Pemda dan BNPB.
Direncanakan tim UB diterjunkan ke Kabupaten Agam, Sumatra Barat, salah satu wilayah yang terdampak cukup parah namun masih dapat dijangkau lewat jalur darat.
“Insya Allah tanggal 8 kita berangkat. Tim sedang kita siapkan hari ini,” pungkas Prof Unti.
Reporter: Heri Prasetyo




