CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pemkot Malang berencana untuk merevitalisasi terminal Madyopuro menjadi terminal wisata. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto mengungkapkan hal ini dalam Idjen Talk.
Rencana pembangunan terminal wisata di Madyopuro itu nantinya, tentu menambah beberapa fasilitas pendukung. Handi menjelaskan beberapa fasilitas yang akan ada di sana, antara lain pusat oleh-oleh khas Malang, pusat kuliner dan juga akan ada Tourist Information Center.
“Fungsi utama terminal wisata itu, selain untuk memfasilitasi orang yang mau berwisata, juga sebagai rest area untuk masyarakat yang keluar exit tol Malang-Madyopuro,” terang Handi.
Handi memastikan, terminal wisata bukan hanya memfasilitasi wisatawan yang mau ke Bromo Tengger Semeru (BTS) menggunakan Jeep. Tapi juga memfasilitasi wisatawan yang mau berkeliling Kota Malang.
Khusus wisata ke Kota Malang, moda transportasi yang akan tersedia di sana berupa Bus Malang City Tour (Macito). Pihaknya memastikan pembangunan terminal wisata tersebut akan terealisasi tahun ini. Saat ini, progressnya, kata Handi masih berada di tahap lelang.
“Terminal wisata ini juga sekaligus mengupgrade terminal Madyopuro. Harapannya, ketika ada terminal wisata, terminal Madyopuro bukan lagi hanya beroperasi sampai sore hari. Tapi bisa sampai malam bahkan pagi hari,” paparnya.
Di sisi lain, pakar transportasi ITN Malang Nusa Sebayang menilai gagasan ini merupakan kebijakan yang bagus. Menurutnya, ini akan cukup efektif mendukung akses wisata yang akan menunjang perekonomian.
Apalagi lokasinya cukup strategis, di Kelurahan Madyopuro, berdekatan dengan exit tol. Nusa menyarankan pemerintah harus memastikan fasilitas penunjang terminal. Meliputi pelayanan prima dan mengantisipasi adanya potensi kemacetan.
Selain itu, sejumlah fasilitas lain juga bisa ditambahkan antara lain, spot selfie dan pusat nongkrong sekaligus kulineran. Menurutnya, dengan fasilitas itu bisa menjadi sarana menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan terminal wisata. (ER)
Editor : Intan Refa
