
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Wakil Ketua Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia atau IODI Kota Malang Andhang Sayidhimas mengatakan atlet yang berada di bawah binaannya, tidak hanya mengikuti kompetisi yang digelar oleh pemerintah. Tidak jarang, mereka mengikuti kompetisi secara mandiri oleh komunitas atau klub tertentu. Baik lokal, regional maupun internasional.
Sejauh ini, kata Andhang para dancer yang berkompetisi mandiri, selalu membiayai sendiri segala akomodasinya.
“Kalau mitra sponsor kita belum pernah ada. Memang untuk cabor dancesport memang masih mengandalkan anggaran pembinaan dari Dispora melalui KONI Kota Malang,” kata Andhang.
Menurutnya, keberadaan mitra sponsor sebenarnya cukup membantu pembinaan para atlet melalui kompetisi mandiri atau independen. Tentu, Ketika pengalaman berkompetisi mereka terasah dengan baik, jam terbang mereka cukup banyak maka regenerasi atlet dancesport akan sangat menguntungkan Kota Malang.
“Keberadaan sponsor memang sangat membantu sekali. Karena kita ini selama ini dengan anggaran yang terbatas dari pemerintah dan hanya mengandalkan anggaran pribadi dari masing-masing atlet dan orang tua. Jadi kalo misalkan ada sponsor yang mau support pasti akan terbantu sekali. Karena jujur untuk pembinaan atlet ini membutuhkan anggaran yang lumayan. Ikut kejuaraan, try out ke luar negeri, itu anggaran yang dibutuhkan itu lumayan besar,” lanjutnya.
Maka pihaknya akan sangat bersyukur jika kalangan usaha maupun brand bersedia mensponsori sepak terjang para atlet muda dancesport dari Kota Malang.
Editor: Intan Refa




