NewsPemerintahan

Stasiun Malang Catat Mulai Ada Lonjakan Penumpang


Penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang di masa mudik Lebaran. (Foto : Istimewa)
Penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang di masa mudik Lebaran. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Hari pertama masa angkutan Lebaran 1446H mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Malang. Tercatat, sebanyak 3.991 penumpang yang berangkat, sementara 1.826 penumpang tiba di stasiun tersebut.

Mayoritas penumpang berangkat dari Malang menuju kota-kota seperti Jember, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Sedangkan, kereta jarak jauh yang paling banyak peminatnya antara lain KA Tawangalun (Malang-Banyuwangi), KA Jayabaya (Malang-Pasarsenen), KA Majapahit (Malang-Pasarsenen), dan KA Malioboro Ekspres (Malang-Purwokerto).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 3.322 tiket terjual. Sementara itu, puncak arus balik kemungkinan terjadi pada 5 April 2025, dengan 2.215 tiket terjual.

Luqman memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah. Selama libur Lebaran, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 kereta api jarak jauh setiap hari dari Stasiun Malang.

Rinciannya terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan Lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk per hari. Masa angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk memastikan keakuratan data identitas dan jadwal perjalanan saat memesan tiket.

“Kami mengingatkan agar tidak terjadi kesalahan input data, mengingat tingginya permintaan tiket selama masa angkutan Lebaran,” ujar perwakilan KAI.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait jadwal, tarif, dan pemesanan tiket KA tambahan, dapat menghubungi layanan pelanggan melalui Contact Center (CC) nomor telepon 121/(021) 121. Lalu WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi KAI.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button