Serius Revitalisasi Pasar, Kota Malang Miliki 2 Pasar Berlabel SNI
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Pemerintah Kota Malang tengah mengupayakan revitalisasi pasar untuk meningkatkan kualitas berstandar nasional atau SNI. Sejauh ini Pemkot Malang telah merevitalisasi 14 pasar dalam kurun waktu 2015-2022, namun belum semuanya tergolong SNI.
Dalam talkshow Idjen Talk bertajuk “Menuju Pasar Berlabel SNI dengan Revitalisasi”, membahas seputar pembangunan pasar di Kota Malang. Kabid Perdagangan Diskopindag Sapto Wibowo dan anggota Komisi B DPRD Kota Malang Lookh Mahfudz hadir dalam talkshow ini.
Sapto mengatakan bahwa pihaknya mengelola 26 pasar rakyat, yang meliputi 4 kategori tergantung luas dan jumlah pedagang. Sejak tahun 2015-2022, pihaknya telah merevitalisasi 14 pasar.
Baca juga :
“Meskipun, revitalisasi dalam satu tahun belum menyeluruh, namun akan berlanjut di tahun selanjutnya untuk penambahan fasilitas lain,” kata Sapto.
Ada 2 pasar di Kota Malang yang sudah berlabel SNI yaitu Pasar Oro-Oro Dowo, dan Pasar Kasin yang mendapat label SNI akhir Agustus. Ada 46 indikator pasar bisa berlabel SNI, secara garis besarnya meliputi administrasi dan pengelolaan.
Sementara itu, Lookh Mahfudz mengatakan revitalisasi bukan sekedar pembangunan fisik. Tapi ada pemenuhan aspek ekonomi, manajemen dan sosial, agar dalam indikator standarisasi pasar bisa terpenuhi.
“Yang sekarang dilakukan adalah revitalisasi Pasar Kedungkandang, jadi harapannya bisa segera diselesaikan supaya dampak termasuk kemacetan lalu lintas akibat aktivitas pasarnya segera selesai,” jelasnya. (EL)
Editor : Intan Refa