CITY GUIDE FM – Ketika mengalami gejala tertentu saat sakit, banyak orang merasa penasaran dan mencoba mencari informasinya di internet. Biasanya setelah melakukan segala cocoklogi dengan gejala yang dialaminya, berujung pada self-diagnose. Situasi seperti ini memiliki istilah cyberchondria.
Cyberchondria adalah kondisi seseorang yang berpikir berlebihan dan gelisah terhadap kesehatannya, sehingga mencari gejala penyakit di internet dan terpaku pada informasi tersebut. Umumnya, pengidap cyberchondria akan merasa cemas hingga bahkan depresi saat membaca indikasi suatu penyakit yang ia alami.
Baca juga :
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa gejala dari kondisi ini :
- Ketika mencari informasi merasa tertekan.
- Memakan setidaknya 1-3 jam hanya untuk memeriksa gejala di internet.
- Sulit menolak keinginan mencari informasi di internet.
- Merasa perlu berkonsultasi ke dokter.
- Akan tetapi, tidak memercayai apa yang dokter katakan.
- Mendiagnosa kesehatannya sendiri serta merasa memiliki penyakit yang berbahaya.
- Sebetulnya pengidap berada dalam kondisi kesehatan yang stabil.
Kecemasan yang muncul pada cyberchondria dapat membuat aktivitas seseorang terganggu. Selain itu, rasa gelisah juga meningkatkan stres yang bisa menimbulkan gejala fisik, seperti tekanan darah naik dan sakit kepala.
Walau belum ada yang mengetahui secara pasti apa penyebabnya, tapi orang dengan gangguan kecemasan serta depresi lebih rentan mengalami cyberchondria. Tidak hanya itu, orang yang pernah memiliki pengalaman buruk berkaitan dengan penyakit juga berisiko mengalami ini. Misalnya, orang terkasih meninggal secara tiba-tiba akibat suatu masalah kesehatan.
Terdapat beberapa cara untuk mencegah terjadinya cyberchondria. Pertama, jangan berasumsi terlalu jauh dan sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan fisik ke dokter. Kemudian batasi waktu penggunaan internet, karena pengidap memiliki keinginan kuat untuk selalu menyelam di internet.
Namun langkah pencegahan terbaik adalah menjaga kondisi pikiran dan psikologis. Maka dari itu, ada baiknya mencari hiburan untuk menenangkan pikiran, contohnya menonton film, pergi liburan, melakukan hobi, beribadah, dan sebagainya.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa
