CITY GUIDE FM – Menurut WHO, kanker payudara ialah salah satu penyakit mematikan di dunia yang paling banyak menyerang wanita. Umumnya, kanker payudara terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh dari jaringan payudara yang meliputi saluran dan lobulus payudara. Semakin cepat seseorang mendeteksi adanya penyakit ini, maka semakin besar pula peluangnya untuk sembuh. Itu sebabnya, kamu perlu mengenali 4 gejala awal kanker payudara, berikut di antaranya :
Benjolan
Kamu perlu waspada apabila ada benjolan di sekitar payudara. Benjolan tersebut umumnya tidak terasa keras dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun meski begitu, kemunculannya tak boleh kamu sepelekan.
Segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti mammogram atau ultrasound. Hal itu untuk memastikan benjolan tersebut terindikasi kanker atau tidak.
Baca juga :
Pembengkakan
Pembengkakan umumnya terjadi pada satu sisi payudara dan memicu rasa nyeri. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa saja menjadi gejala awal terjadinya kanker payudara. Namun, kamu perlu melakukan pemeriksaan fisik seperti mammogram atau biopsi untuk mengonfirmasi adanya kanker.
Mendeteksi lebih awal terjadinya kanker payudara melalui pembengkakan sangat penting karena dapat meningkatkan peluang sembuh. Memeriksakan kesehatan secara rutin dengan dokter yang ahli dapat membuat perbedaan yang besar dalam pengobatan kanker payudara.
Keluar Cairan
Kamu perlu waspada apabila puting mengeluarkan cairan terutama yang berwarna darah atau kecoklatan. Cairan yang keluar tanpa alasan yang jelas atau terjadi hanya pada satu sisi payudara dapat menjadi tanda adanya masalah.
Perubahan Kulit
Gejala lain yang memicu adanya kanker payudara ialah terjadi perubahan kulit payudara. Umumnya, perubahan kulit biasanya meliputi iritasi, penebalan kulit, lekukan pada jaringan dan tekstur kulit menjadi seperti kulit jeruk.
Namun, banyak wanita yang menganggap sepele karena menganggap hal itu adalah infeksi biasa. Padahal, kondisi ini bisa saja menjadi salah satu tanda timbulnya kanker payudara pada tubuh.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa