Saatnya Menata MCC, Malang Menuju Kota Kreatif Dunia
CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Malang Creative Center (MCC) yang berdiri pada 22 September 2023, telah berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM. Dari semula hanya 14 ribu, bertambah menjadi 21.270 UMKM.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi juga telah memberikan pelayanan klinik UMKM sebagai media konsultasi serta pelatihan rutin. Tentu pertumbuhan ekosistem UMKM ini berdampak positif pada perputaran ekonomi di Kota Malang.
“Sebagai layanan Pemerintah Kota Malang dalam mewadahi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, kami mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk operasionalnya dari APBD,” kata Eko.
Eko menegaskan anggaran operasional itu tetap ada sampai 2025 mendatang. Sebab, untuk saat ini pemanfaatan MCC tidak memandang aspek untung rugi. Namun dia juga tidak menutup kemungkinan untuk mengkomersialisasi sebagian.
Akan tetapi, perlu pendalaman apakah hal itu memungkinkan atau tidak. Di sisi lain, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi menyoroti kurangnya manajemen MCC. Khususnya pada pengelolaan empowerment atau semi komersial.
“Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan dapat mengajukan regulasi pemanfaatan MCC yang bisa didiskusikan terlebih dahulu saat hearing dengan dewan dan pemangku kebijakan,” kata Arief.
Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang Vicky Arief menambahkan terhitung ada 6 ribu event di sana sejak MCC resmi beroperasi. Banyak komunitas yang berkegiatan di MCC mengaku sangat terbantu untuk pengembangan peningkatan SDM kreatif.
“Harapan kami, Pemkot Malang bisa terus berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif, untuk melakukan riset, pelatihan SDM dan membantu menghasilkan produk dan jasa,” kata Vicky. (Yolanda Oktaviani)
Editor : Intan Refa
Simak juga tema Idjen Talk lain :