Ekonomi BisnisNews

Perwakilan BI Malang Catat Pengguna QRIS Tumbuh Positif

ilustrasi penggunaan QR Code atau QRIS sebagai alternatif pembayaran (freepik.com/freepik)
ilustrasi penggunaan QR Code atau QRIS sebagai alternatif pembayaran (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM, PASURUAN – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi mengatakan pengguna QRIS di wilayah kerja BI Malang terus tumbuh positif. Mayoritas, peningkatan ini didominasi oleh sektor UMKM dengan transaksi tertinggi di Kota Malang.

Hingga 15 Desember 2023, jumlah merchant QRIS tercatat sebanyak 602.347 user atau tumbuh sebesar 30,44 persen. Meliputi Malang Raya, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Padahal sebelumnya sejumlah pengguna QRIS sempat keberatan dengan penetapan merchant discount rate (MDR). Pada kebijakan itu, setiap transaksi di bawah Rp 100 ribu, merchant terkena beban biaya MDR nol persen. Sedangkan transaksi di atas Rp 100 ribu kena MDR 0,3 persen dan seterusnya.

Baca juga :

“Kebijakan ini ternyata cukup signifikan membantu mensupport kebiasaan masyarakat sehingga sudah masyarakat sudah menerima. Intinya MDR itu kan banyak pihak yang harus kita support. Karena QRIS itu kan ada investasi di dalamnya. Ada IT, biaya pemeliharaan oleh perbankan dan non-bank, itu kan butuh untuk memaintain QRIS. Perlu biaya,” jelas Samsun kepada awak media.

Apalagi Samsun menambahkan bahwa QRIS semakin banyak fitur dan sekuritinya, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Lebih detail, jumlah merchant QRIS Kota Batu sebanyak 36 ribu pengguna, naik 35 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan di Kota dan Kabupaten Malang tercatat sebanyak 409 ribu merchant atau tumbuh 26 persen dari tahun sebelumnya. Berbekal dari data itu, Samsun optimis jumlah pengguna QRIS tahun 2024 akan semakin meningkat, baik merchant maupun pembeli.

Reporter : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x